SuaraSumbar.id - Dua orang nelayan hilang kontak selama dua hari di perairan Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan selamat oleh Tim SAR Padang Kelas A, Senin (4/8/2025).
Kedua nelayan tersebut, Anton Darman (44) dan Fadil (19), sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (2/8) setelah kapal mereka, KM Rezki, terpisah dari kapal lain di tengah laut.
"Pukul 09.20 WIB KM Rezki yang berisikan dua orang nelayan berhasil ditemukan dengan kondisi selamat," ujar Nakhoda Kapal Negara (KN) SAR Yudhistira 22, Ilham.
Setelah berhasil menemukan posisi KM Rezki, Tim SAR gabungan yang menggunakan KN SAR Yudhistira 22 segera mengawal kapal tersebut menuju Dermaga Panasahan di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Sesampainya di darat, kedua nelayan langsung diberikan pertolongan pertama oleh petugas medis yang telah siaga di lokasi.
Keduanya sempat hilang kontak di sekitar perairan antara Pulau Panyu dan Pulau Karabak, setelah berpisah dari kapal lain, KM Moji.
Sebelumnya, kedua kapal tersebut berangkat bersama dari Pulau Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, menuju Pantai Carocok, pada Jumat (1/8) pukul 09.00 WIB.
Pencarian dilakukan sejak Sabtu oleh dua kapal nelayan lokal, namun tidak membuahkan hasil. Baru pada Senin pagi, Tim SAR berhasil menemukan nelayan hilang kontak tersebut setelah menyisir perairan sejauh 30 nautical mile dari Pulau Karabak ke arah Pulau Sikakap.
"Pencarian kami lakukan dengan menyisir area laut seluas mungkin, tapi baru hari ini kedua nelayan berhasil kami temukan dalam keadaan selamat," jelas Ilham.
Pencarian ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Basarnas, TNI AL, Polairud, BPBD, hingga nelayan dan masyarakat sekitar. Sinergi dan kecepatan respon ini menjadi kunci keberhasilan operasi penyelamatan.
Kasus ini menambah daftar nelayan yang sempat dilaporkan hilang di wilayah Sumatera Barat dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Basarnas, setidaknya terdapat lima kasus serupa yang terjadi sejak awal 2025, terutama di musim angin kencang dan gelombang tinggi. (Antara)
Berita Terkait
-
Patah Kemudi di Laut Flores, 8 Kru KM Mulya Abadi Berhasil Dievakuasi Tim SAR
-
Revolusi Nelayan Maluku Utara: Program Desa Nelayan Merah Putih Ubah Nasib Pelaut Loleo
-
Dongkrak Produktivitas Nelayan, UBP Grati Pasang PLTS di Keramba Danau Ranu
-
Program Serbuan Maritim Bikin Nelayan Tersenyum, DPR Siap Kawal
-
Israel Tangkap 5 Nelayan Gaza yang Mencari Makan di Laut
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Nasib Tenaga Honorer Non Database di Pemkot Bukittinggi, Benarkah Diputus Kontrak?
-
Nasib 2 Nelayan Hilang Kontak 2 Hari di Laut Pesisir Selatan, Ini Penjelasan Tim SAR
-
Dukung Penguatan Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 ke 3,76 Juta Penerima
-
Viral Berenang di Sungai Demi Pasien, Bidan di Pasaman Dapat Penghargaan dan Motor Dinas!
-
Viral Bidan Dona Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Warga di Pasaman, Jembatan Putus!