SuaraSumbar.id - Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), menurun sejak awal Ramadan 2024. Bahkan, dalam lima hari terakhir, gunung setinggi 2.891 Mdpl tidak mengalami erupsi.
"Jumlah letusan nihil sejak Sabtu (9/3/2024) hingga hari ini. Hembusan abu vulkanik juga turun drastis bertepatan di momen jelang dan awal Ramadan," kata Kepala PGA Marapi di Bukittinggi, Ahmad Rifandi, Rabu (13/3/2024).
Dalam lima hari terakhir, kata Ahmad, jumlah hembusan dari Kawah Verbeek Gunung Marapi hanya tercatat sebanyak 15 kali.
"Angka ini sangat jauh berkurang dibanding awal Maret yang dalam satu hari saja Gunung Marapi mencapai 240 kali hembusan atau 13 kali letusan," kata dia.
Selama Maret 2024 ini, jumlah letusan yang terdata oleh PGA mencapai angka 58 disertai hembusan 856 kali.
Jumlah itu membuat total letusan Gunung Marapi menjadi 259 dan 2.824 hembusan sejak erupsi utama di Minggu (03/12) 2023.
"Untuk kondisi terkini, cuaca terpantau berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara 19,7 hingga 25,4 derajat Celcius," kata Ahmad Rifandi.
Secara visual, Gunung Marapi juga terlihat jelas hingga asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 200 meter di atas puncak.
Gunung Marapi saat ini masih berada di Level III (Siaga) dengan rekomendasi utama masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
"Semoga Gunung Marapi kembali normal, masyarakat tenang beraktivitas dan beribadah di Ramadan," harap seorang warga di Agam, Nengsih (35). (Antara)
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Jokowi Instruksi Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Santunan Segera Diberikan dan Relokasi Rumah Warga
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?