Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 13 Maret 2024 | 19:37 WIB
Ilustrasi utang. /pixabay.com

SuaraSumbar.id - Umat Islam diajarkan untuk selalu memanjatkan doa dalam segala situasi, termasuk saat menghadapi kesulitan finansial seperti terbelit utang.

Nabi Muhammad SAW telah memberikan tuntunan melalui hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, mengajarkan doa khusus untuk memohon perlindungan dari utang dan kesalahan.

Dalam doa yang tercatat dalam Shahih Bukhari tersebut, umat diajak berlindung kepada Allah SWT dari kemalasan, kepikunan, dosa, utang, dan berbagai fitnah dunia serta akhirat.

Doa tersebut berbunyi:

Baca Juga: Doa yang Sering Dibaca Nabi Muhammad SAW untuk Mendapat Berkah

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ والهَرَمِ، والمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وأَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالبَرَدِ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ

Allaahumma inni a'uudzu bika minal kasali wal haromi wal ma'tsami wal maghromi wa min fitnatil qobri wa 'adzaabil qobri wa min fitnatin-naari wa 'adzaabin-naari wa min syarri fitnatil ghinaa, wa a'uudzu bika min fitnatil faqri, wa a'uudzu bika min fitnatil masiihid-dajjaal, allahummagh-sil 'anni khotoo-yaa-yaa bimaa its-tsalji wal barodi, wa naqqi qolbii minal khotoo-yaa kamaa naq-qoyta ats-tsauba al-abyadho minad- danasi, wa baa'id baynii wa bayna khotoo-yaa-yaa kamaa baa'ad ta baynal masyriqi wal maghribi.

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, dosa, terlilit hutang, dan dari fitnah neraka serta siksa neraka, dan dari fitnah kubur dan siksa kubur dan dari buruknya fitnah kekayaan dan dari buruknya fitnah kefakiran serta fitnah Al Masih Ad Dajjal..."

Dalam konteks modern, banyak umat Islam yang merasa terbantu dengan mengamalkan doa ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama mereka yang sedang berusaha melunasi utang.

Menurut Ustadz Ahmad Syafi'i, seorang pendakwah di Jakarta, doa ini mengajarkan umat untuk senantiasa mengingat Allah dalam setiap kondisi dan memohon bantuan-Nya dalam menghadapi setiap masalah.

Baca Juga: Ini Doa Sederhana Nabi Muhammad SAW Setiap Selesai Sholat

"Amalan doa ini menjadi salah satu bukti bahwa dalam Islam, tidak ada satu pun masalah hidup yang tidak memiliki jalan keluar. Termasuk dalam masalah finansial seperti utang," ujar Ustadz Ahmad.

Selain doa dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa lain yang dapat membantu melunasi utang melalui Ali bin Abi Thalib RA.

Doa tersebut berbunyi, "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal hingga aku terhindar dari yang Engkau haramkan. Ya Allah, kayakanlah aku dengan karunia-Mu hingga aku tidak minta kepada selain Engkau."

Doa ini bukan hanya sekedar memohon keterbebasan dari utang, tetapi juga memohon rezeki yang halal dan berkah dari Allah SWT.

Hal ini mengingatkan umat bahwa mencari rezeki yang halal dan berkah adalah kunci untuk terbebas dari masalah finansial.

"Melalui doa dan tawakal kepada Allah, Insya Allah setiap kesulitan termasuk utang dapat teratasi. Ini adalah bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, selalu memberikan solusi dalam setiap permasalahan," tambah Ustadz Ahmad.

Kedua doa ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa berdoa dan berusaha dalam mencari solusi atas setiap masalah yang dihadapi, termasuk masalah utang. Dengan mengamalkan doa ini, diharapkan umat dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan selalu mengingat-Nya dalam setiap keadaan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More