SuaraSumbar.id - Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, menegaskan bahwa Partai Solidaritas Indonesia alias PSI sebaiknya memusatkan perhatian pada pengawalan agenda kerja Presiden Joko Widodo yang masih berlangsung.
Menurutnya, hal itu lebih baik ketimbang terlibat dalam usulan jabatan baru untuk Jokowi, yakni ketua koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran.
Komentar ini muncul menyusul saran dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, yang mengusulkan agar Presiden Jokowi memimpin koalisi dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adi menyatakan bahwa usulan dari Grace Natalie tidak tepat dan dapat menyesatkan, mengingat fokus utama seharusnya adalah menyelesaikan tanggung jawab yang sudah ada.
Baca Juga: Usulan PSI untuk Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo-Gibran Dianggap Tidak Realistis
"Usul yang menyesatkan. Mestinya presiden disarankan fokus selesaikan target kinerja yang belum maksimal di sisa jabatan politiknya hingga Oktober mendatang," ungkap Adi, dikutip hari Selasa (12/3/2024).
Lebih lanjut, Adi mengkritik posisi PSI yang seolah-olah ingin terlibat dalam urusan yang seharusnya menjadi domain ketua-ketua umum partai politik.
Menurutnya, hal ini bisa mengalihkan perhatian dari prioritas utama, yaitu memastikan presiden dapat menuntaskan agenda kerjanya yang belum selesai.
Dengan penekanan pada pentingnya mengawal kinerja pemerintah saat ini, Adi berharap PSI dan elemen politik lainnya dapat memberikan dukungan yang konstruktif tanpa harus menyimpang ke arah politik praktis yang bisa mengganggu stabilitas pemerintahan yang ada.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Soal Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol, Analis: Strategi PSI Agar Tetap Hidup
Berita Terkait
-
Teka-teki Kerupuk Setoples Kaesang Pangarep, Kode Apa Lagi?
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Kaesang Blak-blakan: Jokowi Siap Turun Gunung Kampanyekan Paslon Jagoan PSI di Pilkada Bali, Prabowo Ikut Dukung
-
PSI Banten Minta Kaesang Tetap Jadi Ketua Umum hingga 2029: Kami Mohon Mas Ketum Terus Jadi Imam Kami
-
Blusukan ke Tangerang, Kaesang Bagi-bagi Susu dan Buku Gratis Ditemani Cabup-Cawabup Jagoan PSI
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi