SuaraSumbar.id - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI kembali menjadi sorotan, setelah mengusulkan agar Presiden Jokowi menjadi ketua koalisi yang melingkupi semua partai politik pendukung dan pengusung Prabowo-Gibran.
Menurut Hendri Satrio, pendiri Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), usulan ini bertujuan untuk mempertahankan eksistensi PSI di panggung politik nasional pasca masa jabatan Jokowi.
“Hidup matinya PSI tergantung pada Jokowi. Menjaga agar Jokowi tetap berpengaruh di politik Indonesia menjadi strategi utama PSI untuk memastikan kelangsungan hidupnya sendiri,” ujar Hendri Satrio, dikutip hari Selasa (13/3/2024).
Pengamat politik sekaligus dosen di Universitas Paramadina ini menambahkan bahwa PSI sangat bergantung pada sosok Jokowi.
Meskipun demikian, gagasan menjadikan Jokowi sebagai ketua koalisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran dinilai sulit untuk direalisasikan dalam praktik politik Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sebelumnya, menyatakan Jokowi seharusnya menjadi sosok yang berada di atas semua partai politik.
Usul ini pertama kali dikemukakan oleh Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovannie, yang mengharapkan Jokowi dapat memimpin koalisi partai-partai dengan visi bersama menuju Indonesia emas.
“Ide itu mungkin baik, Pak Jokowi bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai yang ingin melanjutkan atau memiliki visi yang sama menuju Indonesia emas,” ungkap Grace.
Usulan PSI ini memicu diskusi luas tentang dinamika politik Indonesia dan peran Jokowi pasca-presidensi. Meski mengundang polemik, ide ini menunjukkan dinamika politik yang terus berkembang serta upaya partai-partai politik dalam mengadaptasi dan memposisikan diri di tengah perubahan pemerintahan dan kekuasaan.
Baca Juga: PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Partai, Pengamat: Strategi Marketing
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Partai, Pengamat: Strategi Marketing
-
PSI Usul Jokowi Jadi Ketua Koalisi Parpol, Pengamat: Strategi Caper untuk Lolos ke Senayan?
-
Quick Count: Tak Ada Kaesang Effect, PSI Cuma Dapat 2,69 Persen Suara
-
Jokowi Diklaim Sudah Tahu Prabowo Menang dan PSI Masuk Senayan, Istana Membantah
-
Bawaslu Minta Kominfo Takedown Cuitan Kaesang Ketua PSI, Kampanye Pada Masa Tenang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!