SuaraSumbar.id - Dalam perjalanan hidup, setiap orang tentu mendambakan kedudukan yang mulia, baik di dunia maupun di akhirat.
Kedudukan mulia di dunia seringkali dihubungkan dengan posisi sosial, pekerjaan, dan pandangan masyarakat, sedangkan kedudukan mulia di akhirat berkaitan erat dengan penilaian dan rahmat dari Allah SWT.
Kedudukan yang tinggi dan mulia tidak hanya diperjuangkan melalui kerja keras dan upaya lahiriah, namun juga melalui doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Sebagai umat Islam, doa menjadi sarana spiritual yang penting untuk memohon kedudukan yang baik di mata semua orang serta di hadapan Allah Ta’ala, Rasul, Nabi, dan malaikat.
Salah satu doa yang bisa dijadikan amalan sehari-hari adalah:
رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ
Robbii anzilnii munzalan mubaarokan wa anta khoirul munziliin.
Artinya: memohon kepada Allah SWT agar ditempatkan pada tempat yang diberkati, mengingat bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pemberi tempat.
Doa ini mengandung makna mendalam, yaitu memohon kepada Allah SWT untuk menempatkan kita di posisi yang diberkati di dunia ini dan memberikan tempat terbaik di akhirat kelak.
Baca Juga: Mau Dijauhkan dari Sifat Iri, Dendam serta Dengki? Ini Doanya
Melalui doa, setiap muslim diajak untuk selalu mengingat bahwa segala kedudukan dan martabat yang diperoleh di dunia adalah atas izin dan rahmat dari Allah SWT.
Nabi Nuh AS, seorang nabi yang terhormat dan mulia, juga seringkali dijadikan contoh dalam berdoa memohon kedudukan mulia.
Doa yang beliau amalkan, "Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj’al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā," berarti memohon kepada Allah untuk ditempatkan dan dikeluarkan secara benar, serta diberikan kekuasaan yang menolong.
Amalan doa ini diharapkan menjadi pengingat bagi setiap muslim bahwa mencapai kedudukan mulia tidak hanya melalui usaha fisik, tetapi juga melalui kebersihan hati, niat yang tulus, dan doa kepada Allah SWT. Kedudukan yang sejati adalah kedudukan yang diberkahi Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
Melalui doa dan permohonan kepada Allah SWT, setiap muslim diajak untuk selalu berusaha mencapai kedudukan yang mulia dengan cara yang benar, sekaligus mengingatkan akan pentingnya kebersihan hati dan keikhlasan dalam setiap tindakan. Dengan begitu, kedudukan yang mulia tidak hanya terbatas pada pengakuan dunia, tetapi juga keberkahan dan rahmat dari Allah SWT di akhirat kelak.
Kontributor : Rizky Islam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
CEK FAKTA: Elon Musk Tewas dalam Kebakaran di Burj Khalifa, Videonya Viral!
-
CEK FAKTA: Viral Video Hujan Api di Kamboja, Benarkah?
-
Imigrasi Sumbar Ungkap Nasib WN Malaysia Punya Anak di Payakumbuh: Bisa Jadi WNI, Ini Syaratnya!
-
Polda Sumbar Segera Rampungkan Berkas Kasus Sabu 50 Kg Jaringan Internasional, 1 Tersangka Ditahan!
-
Siapa Dony Oskaria? Putra Minang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP BUMN hingga COO Danantara