SuaraSumbar.id - Dalam kehidupan sosial manusia, iri hati sering kali menjadi penyebab perpecahan dan ketidakharmonisan. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat iri yang dapat merusak hubungan antar sesama.
Kisah Nabi Muhammad SAW yang menegur sikap terlalu memanjakan bisa dijadikan pelajaran tentang pentingnya keseimbangan dalam mendidik dan berinteraksi.
Sifat iri, dengki, atau dendam merupakan hal yang dianggap buruk dalam ajaran Islam karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Umat Islam diajarkan untuk selalu memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari sifat-sifat tersebut melalui doa.
Salah satu doa yang diajarkan adalah, "Robbanagh firlanaa wa li ikhwaninaladziinaa sabaquuna bil iimaan wa laa taj’al fii qulubiinaa ghillan lil ladinaa aamanu robbanaa rouufur roohiim," yang artinya memohon ampun atas dosa-dosa dan agar tidak memiliki kedengkian terhadap sesama yang beriman.
Selain itu, doa untuk dijauhkan dari sifat dengki, "Allahumma’shimna min syarril fitani wa ‘afina min jami’il balaya wal mihani wa ashlih minna ma dzaharo wama bathona wa naqqi qulubana minal ghilli wal hiqdi wal hasadi wala taj’al ‘alaina tabi’atan li ahadin min kholqika ya arhamar rohimin," juga sangat dianjurkan.
Doa ini tidak hanya memohon perlindungan dari sifat iri tetapi juga memohon keselamatan dari berbagai fitnah dan cobaan.
Pengamalan doa-doa ini diharapkan tidak hanya menghindarkan individu dari sifat iri, dengki, dan dendam tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan keharmonisan dalam masyarakat.
Kebersihan hati dari sifat-sifat negatif ini dianggap penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan spiritual dan moral setiap individu.
Baca Juga: Malas dan Ngantuk Berlebihan? Baca Doa Ini
Para ulama dan pemuka agama menekankan pentingnya mengamalkan doa ini secara istiqamah, baik di pagi hari, setelah sholat, ataupun saat membaca Al-Quran.
Dengan praktik rutin, diharapkan sifat-sifat terpuji akan lebih mendominasi dalam diri setiap muslim, memungkinkan terciptanya masyarakat yang damai dan harmonis.
Doa sebagai sarana spiritual ini diharapkan menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi permasalahan sosial yang timbul akibat sifat iri dan dengki, serta menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna bagi setiap individu.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Malas dan Ngantuk Berlebihan? Baca Doa Ini
-
Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat: Kebutuhan Spiritual di Tengah Kehidupan Modern
-
Doa Sebelum Tidur: Kembali ke Sunnah untuk Tidur Nyenyak
-
Doa Nabi Muhammad SAW Menyambut Bulan Suci Ramadhan
-
Jadwal Buka Puasa Ramadan 1445H Hari Pertama di Padang, 11 Maret 2024
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Semen Padang FC Pecat Eduardo Almeida Usai Kabau Sirah Kalah Beruntun hingga Masuk Jurang Degradasi
-
CEK FAKTA: Shin Tae-yong Dampingi Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia di Arab Saudi, Benarkah?
-
5 Fakta Viral Warga Dimangsa Harimau, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ayu Ting Ting Meninggal Dunia 6 Oktober 2025, Benarkah?
-
Link Video Durasi 8 Menit Hilda Pricillya vs Pratu Risal Viral, Asli atau Penipuan?