SuaraSumbar.id - Tim Hukum Nasional Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan pesimisme terhadap respons dan tindak lanjut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap laporan-laporan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan menyusul seruan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat untuk melaporkan kecurangan ke Bawaslu jika menemukannya.
Ketua Tim Hukum Nasional Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, dalam konferensi pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa meskipun Presiden telah mengimbau masyarakat untuk melapor, Timnas AMIN merasa kurang optimis bahwa laporannya akan mendapat respons yang memadai dari Bawaslu.
"Kami akan tetap melaporkan, meskipun kami pesimis, karena laporan-laporan kami sebelumnya sering kali tidak ditanggapi," kata Ari.
Ari menambahkan bahwa timnya akan terus mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan yang terjadi sebelum, selama, dan setelah hari pencoblosan sebagai bagian dari pertanggungjawaban mereka kepada publik.
"Kami ingin memastikan bahwa publik mengetahui adanya masalah dalam proses pemilu ini, untuk menjaga keadaban pemilu dan menghindari kekecewaan atas hasil yang akan diumumkan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menanggapi tudingan adanya kecurangan dalam Pemilu 2024, dengan menekankan bahwa pengawasan pemilu dilakukan secara berlapis, termasuk kehadiran saksi dari calon legislatif, calon presiden-wakil presiden, Bawaslu, dan aparat keamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Saya kira pengawasan yang berlapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan," ucap Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden menyarankan bahwa jika memang ada bukti kecurangan, masyarakat harus langsung melaporkannya ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi, sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan pemilu.
Baca Juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Klaim Ada Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran
Timnas AMIN berharap bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan pemilu berlangsung dengan jujur dan adil, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tim Hukum Anies-Muhaimin Klaim Ada Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran
-
Hasto Bilang Pilpres di Luar Negeri Lebih Gampang Ketimbang Indonesia: Di Sana Tak Ada Bansos
-
KPU dan Bawaslu Setujui Surat Suara Tertukar di 6.084 TPS Sah
-
PDIP Lawan Pernyataan Jokowi soal Kalau Ada Kecurangan Lapor ke MK
-
Ini Jenis-jenis Kecurangan Pilpres 2024 yang Ditemukan Timnas Anies-Muhaimin
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking