SuaraSumbar.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyoroti perbedaan mencolok antara pemilih Indonesia di dalam dan luar negeri dalam Pemilu 2024.
Menurut Hasto, pemilih di luar negeri memiliki kebebasan penuh tanpa tekanan atau intimidasi yang kerap terjadi pada pemilih dalam negeri.
"Dalam kondisi bebas dari bantuan sosial, intimidasi, dan pengawasan oleh oknum aparat, pemilih Indonesia di luar negeri dapat menyalurkan suara mereka dengan lebih leluasa," ungkap Hasto dalam sebuah diskusi pasca-rapat terbatas dengan partai pengusung Ganjar-Mahfud di Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Hasto menggarisbawahi pentingnya menjaga hak konstitusional warga negara dalam memilih, seraya menambahkan bahwa kondisi pemilih dalam negeri seringkali dikaburkan oleh berbagai intervensi.
Baca Juga: PDIP Lawan Pernyataan Jokowi soal Kalau Ada Kecurangan Lapor ke MK
Kerjasama dengan Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) juga disinggung oleh Hasto, mengindikasikan adanya persepsi kecurangan yang merata di kalangan pemilih.
Namun, ia menekankan bahwa setiap tim memiliki independensi dalam menyikapi dan mengusut dugaan-dugaan kecurangan tersebut.
Sementara itu, data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 16.00 WIB menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di mayoritas provinsi Indonesia. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di Aceh dan Sumatera Barat, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami penurunan persentase suara.
Hasto menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya menjaga proses demokrasi yang adil dan transparan, seraya mengajak semua pihak untuk mengawal proses pemilu hingga pengumuman resmi oleh KPU.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Prabowo-Gibran Mau Rangkul Lawan-lawannya, Hasto: Terlalu Prematur
Berita Terkait
-
PDIP Lawan Pernyataan Jokowi soal Kalau Ada Kecurangan Lapor ke MK
-
Prabowo-Gibran Mau Rangkul Lawan-lawannya, Hasto: Terlalu Prematur
-
PDIP Siap Keluar dari Lingkaran Istana Prabowo-Gibran, Mau Perbaiki Demokrasi
-
PDIP Sebut Pemilu 2024 Seperti 1997 Era Soeharto
-
Seruan PDIP ke Massanya: Terapkan Kesabaran Revolusioner, Kita Melawan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik