SuaraSumbar.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya tetap kuat dan tidak akan kehilangan semangat meskipun menghadapi tantangan berat dalam hasil pemilu berdasarkan hitung cepat.
Dia mengatakan, PDI Perjuangan mengambil pelajaran dari sejarah dan pesan dari Proklamator RI Soekarno tentang pentingnya konsistensi dalam perjuangan.
"Kepada seluruh kader PDI Perjuangan kami ingatkan pesan dari Bung Karno bahwa di dalam perjuangan itu, tidak ada yang sia-sia, no sacrifice is wasted," kata Hasto, Kamis (15/2/2024).
Ia juga menambahkan bahwa kesetiaan terhadap perjuangan dan penerapan kesabaran revolusioner akan membawa buah pada waktunya, menegaskan bahwa hasil pemilu tidak semata-mata ditentukan pada saat pemilu, melainkan juga dari dampak pascapemilu terhadap demokrasi dan kehidupan politik di Indonesia.
Ditanya soal kemungkinan PDI Perjuangan menjadi oposisi dalam pemerintahan mendatang, mengingat pasangan calon yang diusung oleh PDIP bersama PPP, Hanura, dan Perindo, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, kalah dalam Pilpres 2024 berdasarkan hitung cepat, Hasto menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan posisi partainya.
Dia menyebutkan bahwa saat ini fokus utama adalah membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dan informasi terkait dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024, sambil menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan," ujar Hasto, menekankan pentingnya proses penghitungan suara yang transparan dan akuntabel.
Pernyataan Hasto menunjukkan keteguhan PDI Perjuangan dalam menghadapi hasil pemilu dan komitmennya terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Dengan sejarah panjang dalam politik Indonesia, PDIP menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi hasil pemilu 2024 dengan kesabaran dan strategi yang matang.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Begini Cara Prabowo-Gibran Membobol Kandang Banteng
Berita Terkait
-
Begini Cara Prabowo-Gibran Membobol Kandang Banteng
-
Di Pilpres Jeblok Tapi PDIP Bakal Menang Pemilu, Ganjar Akui Rasakan Keanehan
-
Satu KPPS Meninggal Dunia saat Makan di TPS
-
Satu KPPS Meninggal Dunia, Sempat Pingsan saat Penghitungan Suara
-
Partai Apa Saja yang Nikmati Efek Ekor Jas Anies, Prabowo, dan Ganjar?
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?