SuaraSumbar.id - Pengamat politik Adi Prayitno memberikan analisis terkait perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang terbilang kecil di Provinsi Jawa Tengah dan Bali.
Menurut Adi, intensitas kampanye politik dari kubu pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di kedua wilayah tersebut memiliki peran signifikan.
Adi menjelaskan, "Saya menduga karena faktor intensitas gempuran politik paslon 2 di Bali dan Jateng masif. Kandang banteng diserbu bertubi-tubi sepanjang masa kampanye."
Analisis ini mengindikasikan bahwa strategi yang dijalankan oleh kubu Prabowo-Gibran berhasil menyasar dan merebut suara di wilayah yang secara tradisional merupakan basis kuat dari PDI Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Di Pilpres Jeblok Tapi PDIP Bakal Menang Pemilu, Ganjar Akui Rasakan Keanehan
Lebih lanjut, Adi mengungkapkan bahwa serangan dari kubu Prabowo-Gibran lebih terfokus pada Pilpres dibandingkan dengan Pileg.
"Suara Pileg mereka (PDIP) aman dan naik signifikan, tapi Pilpres kebobolan. Karena yang diserang paslon 2 soal Pilpres bukan Pileg," ujarnya.
Menurut Adi, salah satu faktor yang berperan dalam dinamika perolehan suara di Jawa Tengah dan Bali adalah peran aktif Presiden Joko Widodo.
"Faktor Jokowi tak bisa dibantah, yang terlihat ampuh menggempur basis banteng. Terutama Jateng dan Bali," kata Adi. Penegasan ini menyoroti peran strategis Jokowi dalam mempengaruhi pilihan pemilih di dua provinsi tersebut.
Data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa PDIP masih berhasil meraih perhitungan suara paling tinggi dibandingkan 17 partai politik lain yang berkompetisi dalam Pemilu 2024. Perolehan suara tertinggi untuk PDIP diikuti oleh partai Golkar dan PKS.
Baca Juga: PDIP Diprediksi Menang Pemilu 2024, Tapi Jumlah Suaranya Turun Dibanding 2019
Analisis Adi Prayitno ini memberikan wawasan tentang bagaimana dinamika politik lokal dapat dipengaruhi oleh strategi kampanye nasional, serta bagaimana figur sentral seperti Presiden Jokowi dapat mempengaruhi hasil pemilihan di wilayah dengan basis dukungan partai yang kuat. Keberhasilan strategi kubu Prabowo-Gibran dalam menggarap suara di Jawa Tengah dan Bali menandakan pentingnya strategi kampanye yang efektif dan target yang jelas dalam kontestasi politik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Di Pilpres Jeblok Tapi PDIP Bakal Menang Pemilu, Ganjar Akui Rasakan Keanehan
-
PDIP Diprediksi Menang Pemilu 2024, Tapi Jumlah Suaranya Turun Dibanding 2019
-
Sebut Demokrasi Dirusak, Hasto: PDIP Mempunyai Kesabaran Revolusioner
-
Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, PDIP: Kami Justru Lebih Bersemangat Ungkap Kecurangan
-
Anies-Cak Imin Kalah Quick Count, Nasdem Belum Mau Rekonsiliasi dengan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!
-
Erupsi Gunung Marapi 2 Kali Beruntun, Warga Agam dan Bukittinggi Dikejutkan Getaran hingga Dentuman!