SuaraSumbar.id - Di tengah keunggulan sementara pasangan Prabowo-Gibran dalam hasil quick count Pemilihan Presiden 2024, Partai NasDem, yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin, tetap menunjukkan sikap tenang.
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyatakan bahwa partainya belum mempertimbangkan rekonsiliasi dengan Prabowo-Gibran mengingat situasi politik saat ini yang masih sangat dinamis.
Dalam wawancara, Kamis (15/2/2024), Sahroni mengingatkan tentang dinamika pemilu sebelumnya, termasuk peristiwa Pemilu 2019 yang melibatkan perselisihan antara Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.
"Contohnya Pak Prabowo di Pemilu 2019, nggak mau kalah (sama Pak Jokowi), ribut (di MK), berantem, toh, akhirnya barengan (masuk pemerintahan)," ujar Sahroni, menekankan bahwa perbedaan pendapat dan persaingan politik merupakan bagian dari dinamika demokrasi.
Baca Juga: Unggul di Nasional, Prabowo-Gibran Akui Kekalahan di Sumatera Barat
Lebih lanjut, Sahroni menolak menggunakan istilah rekonsiliasi untuk menggambarkan pendekatan Partai NasDem terhadap situasi saat ini, lebih memilih istilah "lobi politik bersama".
Menurutnya, kepentingan republik untuk lima tahun ke depan membutuhkan kerjasama antara semua elite politik, termasuk Prabowo Subianto, untuk merangkul seluruh spektrum partai politik.
Sahroni juga menyampaikan bahwa Pemilu 2024 seharusnya menjadi pembelajaran berharga tentang demokrasi, termasuk catatan tentang etika selama proses pemilu berlangsung.
"Apapun ceritanya, quick count sudah dilihat publik dengan euforia kemenangan sementara," tutup Sahroni, mengakhiri dengan pemikiran bahwa hasil sementara ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dihargai dan dipelajari bersama.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Real Count KPU, Anies-Cak Imin Unggul di Sumbar Tapi Terus 'Ditempel' Ketat Prabowo-Gibran
Berita Terkait
-
Mengintip Kekayaan Ahmad Sahroni, 'Sultan Priok' Ungkap Dugaan Kejahatan Keuangan Ivan Sugianto
-
Ngerinya Isi Garasi Ahmad Sahroni, Berani Bocorkan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
-
Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
-
Ahmad Sahroni "Hajar" Ivan Sugianto: Perilakunya Buruk dan Ada Dugaan Kejahatan Keuangan, Pokoknya Harus Tuntas!
-
Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!