SuaraSumbar.id - Dalam suasana pasca-pencoblosan Pilpres 2024 yang diwarnai oleh berbagai hasil quick count dari lembaga survei, analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terlalu terpengaruh oleh angka-angka yang beredar.
Menurut Ubedilah, keputusan akhir mengenai pemenang Pilpres 2024 akan ditentukan oleh hasil perhitungan metode real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, bukan berdasarkan hasil quick count.
"Masyarakat perlu tahu dan tidak perlu ribut soal quick count, sebab pada akhirnya keputusan pemenang pemilu tetap berdasarkan pada perhitungan metode real count yang dilakukan KPU. Itulah hasil akhir pemilu yang memiliki legitimasi kuat, bukan quick count," ujar Ubedilah.
Ubedilah mengingatkan bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 24/PUU-XVII/2019, lembaga survei diperbolehkan untuk mengumumkan hasil quick count dua jam setelah pemungutan suara selesai di wilayah Indonesia bagian barat.
Namun, hasil quick count ini hanyalah prediksi yang bersifat relatif karena menggunakan sampel hasil perhitungan di TPS tertentu.
"Biasanya ketika hitung cepat itu mulai ditayangkan, sangat cepat juga publik memperbincangkan hasil quick count, dan tidak sedikit yang mempercayainya sebagai angka absolut. Padahal itu bersifat relatif karena menggunakan sampel hasil perhitungan di TPS," terang Ubedilah.
Lebih lanjut, Ubedilah menekankan bahwa tidak mungkin bagi lembaga survei untuk memiliki surveyor di seluruh 800 ribu lebih TPS yang ada.
Oleh karena itu, hasil quick count yang diumumkan adalah berdasarkan sampel TPS yang diambil secara acak, biasanya sekitar 10 persen dari jumlah TPS seluruh Indonesia.
"Jadi tetapi hasilnya prediksi dan relatif," papar Ubedilah. Ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa hasil quick count hanya merupakan bagian dari proses demokrasi yang lebih luas dan tidak harus dianggap sebagai keputusan final.
Baca Juga: Andika Perkasa: Ada Kelainan-kelainan Tak Lazim di Quick Count Pilpres 2024
"Saya kira masyarakat perlu paham ini," pungkas Ubedilah, mengajak semua pihak untuk menunggu dengan sabar hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU RI sebagai dasar penetapan pemenang Pilpres 2024.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Andika Perkasa: Ada Kelainan-kelainan Tak Lazim di Quick Count Pilpres 2024
-
Unggul Quick Count Pilpres 2024, Gibran Belum Ngobrol dengan Jokowi
-
Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Yusril: Kami Siap Hadapi yang Bilang Pilpres Curang
-
Tom Lembong: Tetap Optimis, Ini Kan Baru dari Indonesia Timur ke Tengah
-
Soal Hasil Quick Count, Anies Baswedan: Lihat Nanti Saja
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
CEK FAKTA: PLN Sebar Token Listrik Gratis Rp 250 Ribu di Oktober 2025, Asli atau Palsu?
-
CEK FAKTA: Elon Musk Tewas dalam Kebakaran di Burj Khalifa, Videonya Viral!
-
CEK FAKTA: Viral Video Hujan Api di Kamboja, Benarkah?
-
Imigrasi Sumbar Ungkap Nasib WN Malaysia Punya Anak di Payakumbuh: Bisa Jadi WNI, Ini Syaratnya!
-
Polda Sumbar Segera Rampungkan Berkas Kasus Sabu 50 Kg Jaringan Internasional, 1 Tersangka Ditahan!