SuaraSumbar.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengakui kekalahan pasangan calon nomor urut 02 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh, meskipun pasangan ini menang secara nasional berdasarkan hasil Quick Count dengan perolehan suara sekitar 55 persen.
Dalam pernyataan yang dikutip, Kamis (15/2/2024), Nusron Wahid menyatakan, “Mungkin kalah tipis hanya di Aceh dan Sumatera Barat,” mengungkapkan kekalahan strategis di kedua provinsi tersebut.
Meski mengalami kekalahan di beberapa daerah, Prabowo-Gibran berhasil memperoleh dukungan yang kuat di tingkat nasional.
Sementara itu, hasil Quick Count dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Sumatera Barat dimenangkan oleh pasangan calon urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan perolehan suara 64,11%, sementara Prabowo-Gibran mendapatkan 34,97%, dan Ganjar-Mahfud hanya 2,82% dari total suara yang masuk sebesar 50,27% hingga sore hari pada tanggal yang sama.
Kendati hasil Quick Count menunjukkan kecenderungan awal, perlu diingat bahwa angka-angka ini dapat berubah seiring dengan masuknya data lebih lanjut.
Di tingkat nasional, Prabowo-Gibran memimpin dengan lebih dari 50% suara, diikuti oleh Anies-Imin dengan 25% dan Ganjar-Mahfud dengan 16%.
Pengakuan kekalahan di Sumatera Barat dan Aceh oleh Prabowo-Gibran menunjukkan dinamika politik yang beragam di berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun unggul di tingkat nasional, perolehan suara di beberapa daerah bisa sangat berbeda, mencerminkan preferensi politik yang beragam di antara pemilih di seluruh negeri.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Real Count KPU, Anies-Cak Imin Unggul di Sumbar Tapi Terus 'Ditempel' Ketat Prabowo-Gibran
Berita Terkait
-
Real Count KPU, Anies-Cak Imin Unggul di Sumbar Tapi Terus 'Ditempel' Ketat Prabowo-Gibran
-
Real Count KPU Kamis Siang, Prabowo-Gibran Unggul di Pasaman Barat
-
TPN Ganjar-Mahfud Pertimbangkan Gugatan ke MK Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
-
Analis: Quick Count Bukan Akhir Pilpres 2024
-
Andika Perkasa: Ada Kelainan-kelainan Tak Lazim di Quick Count Pilpres 2024
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
5 Kesalahan Memilih Suplemen Vitamin D, Ini Temuan Ahli
-
Apa Bahaya Fanatik terhadap Mazhab? Hindari Taklid Buta
-
Tragedi Anak Bunuh Ayah Kandung di Agam Demi Uang Rp 13 Juta, Benarkah Gangguan Jiwa?
-
Kronologi Penangkapan 4 Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumbar-Sumut, Sebar Propaganda di Medsos!
-
Puluhan Siswa di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Begini Respon Kadis