SuaraSumbar.id - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan keprihatinan terhadap hasil quick count Pilpres 2024 yang menunjukkan keunggulan signifikan pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sebuah konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, pada Rabu (14/2), Hasto mengungkapkan bahwa terdapat fenomena overshooting, di mana suara yang diperoleh Prabowo-Gibran dinilai berlebihan.
Mengacu pada istilah yang sering digunakan dalam ekonomi, overshooting merujuk pada keadaan yang melampaui batas normal.
Hasto menarik analogi dengan Pemilu 1997 era Soeharto di Timor Timur, saat suara Golkar melonjak drastis menjadi 84,70 persen, sedangkan rivalnya, PDI, hanya memperoleh 13,49 persen dan PPP 1,82 persen.
Baca Juga: Quick Count: Tak Ada Kaesang Effect, PSI Cuma Dapat 2,69 Persen Suara
"Kami melihat nampak adanya fenomena overshooting. Ini pernah terjadi di Timor Timur pada Pemilu 1997," kata Hasto, menegaskan bahwa kejadian serupa tampaknya terulang di Pemilu 2024.
Perbedaan signifikan antara hasil penghitungan suara dalam negeri dengan exit poll di luar negeri menjadi salah satu indikator fenomena tersebut.
Menurut Hasto, pemilih di luar negeri cenderung tidak terpengaruh oleh isu-isu domestik atau upaya pengaruh terhadap pencoblosan melalui bantuan sosial (bansos), sehingga Prabowo-Gibran gagal memenangkan suara mayoritas dari mereka.
"Exit poll di luar negeri itu mencerminkan tidak adanya operasi bansos, tidak adanya operasi intimidasi, tidak adanya operasi keterlibatan dari institusi-institusi negara," jelas Hasto.
Sebagai langkah tindak lanjut, Hasto mengusulkan kepada Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk membentuk tim khusus yang bertugas mengumpulkan bukti dan data terkait berbagai dugaan kecurangan selama Pilpres 2024.
Baca Juga: Seruan PDIP ke Massanya: Terapkan Kesabaran Revolusioner, Kita Melawan
"Untuk itu kami akan mengusulkan kepada Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud agar dibentuk suatu tim khusus," ujar Hasto, menandaskan komitmen PDIP dalam menegakkan integritas dan keadilan proses pemilu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Quick Count: Tak Ada Kaesang Effect, PSI Cuma Dapat 2,69 Persen Suara
-
Seruan PDIP ke Massanya: Terapkan Kesabaran Revolusioner, Kita Melawan
-
Begini Cara Prabowo-Gibran Membobol Kandang Banteng
-
Di Pilpres Jeblok Tapi PDIP Bakal Menang Pemilu, Ganjar Akui Rasakan Keanehan
-
Satu KPPS Meninggal Dunia saat Makan di TPS
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Persis Solo Selamat dari Degradasi, Ini Komentar Ong Kim Swee
Terkini
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!
-
Erupsi Gunung Marapi 2 Kali Beruntun, Warga Agam dan Bukittinggi Dikejutkan Getaran hingga Dentuman!
-
Nomor HP Kamu Beruntung Dapat Saldo Gratis! Buruan Klaim 10 Link DANA Kaget Terbaru di Sini
-
Pemandian Ilegal Mega Mendung Lembah Anai Dibuka Lagi, Pemprov Sumbar Didesak Bertindak Tegas!