SuaraSumbar.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima, merespon pengakuan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang diminta untuk memfasilitasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Aria, langkah Sultan tersebut mencerminkan kondisi politik tanah air yang sedang tidak stabil.
"Sultan itu tokoh yang jarang menyampaikan sesuatu ke publik. Kalau beliau sudah menyampaikan, itu tandanya ada sesuatu yang serius terjadi," kata Aria Bima, Selasa (13/2/2024).
Dia menambahkan bahwa situasi saat ini semakin memprihatinkan karena kritik dari berbagai kalangan seperti rohaniawan, budayawan, dan akademisi tidak didengarkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Gugatan soal Dinasti Politik Jokowi Ditolak PTUN, Penggugat: Seharusnya PTUN Jangan Menghindar
Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya mengakui bahwa dirinya diminta oleh Presiden Jokowi untuk memfasilitasi pertemuan antara sang Presiden dengan Megawati Soekarnoputri.
Pengakuan ini muncul sebagai tanggapan atas pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, yang menyebutkan bahwa Sultan diminta untuk melobi pertemuan antara kedua tokoh tersebut.
"Saya memang diminta, tapi saya menunggu inisiatif dari Presiden. Saya siap untuk menjembatani," ujar Sultan, mengungkapkan perananya dalam mencoba mendekatkan kedua tokoh tersebut.
Sultan juga mengakui bahwa dirinya sempat berdiskusi soal isu politik dengan Presiden Jokowi saat pertemuan di Kraton Kilen pada 28 Januari lalu, meskipun tidak merinci isi pembicaraan mereka.
Isu keretakan hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi terus menjadi perhatian, terutama dengan pencalonan Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi, dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Istana Pastikan Inisiatif Pertemuan Jokowi-Megawati untuk Kepentingan Bangsa
Pernyataan Sultan dan respons dari politikus PDIP ini menunjukkan dinamika politik yang kompleks dan upaya berbagai pihak untuk menjaga stabilitas politik nasional.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gugatan soal Dinasti Politik Jokowi Ditolak PTUN, Penggugat: Seharusnya PTUN Jangan Menghindar
-
Istana Pastikan Inisiatif Pertemuan Jokowi-Megawati untuk Kepentingan Bangsa
-
Sri Sultan HB X Akui Diminta Jokowi Fasilitasi Pertemuan dengan Megawati
-
Sultan HB X Jembatani Pertemuan Jokowi - Megawati, Ganjar: Biasanya Tanpa Perantara
-
PDIP Agendakan Pertemuan Megawati dan Sri Sultan Hamengkubuwono X Sebelum Permintaan Jokowi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!
-
Erupsi Gunung Marapi 2 Kali Beruntun, Warga Agam dan Bukittinggi Dikejutkan Getaran hingga Dentuman!
-
Nomor HP Kamu Beruntung Dapat Saldo Gratis! Buruan Klaim 10 Link DANA Kaget Terbaru di Sini