SuaraSumbar.id - Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan listrik yang aman dan andal selama Pemilu Presiden dan Legislatif.
"Kami telah menyiagakan sebanyak 1359 petugas dan tiga tim PDKB yang terdiri dari 27 orang, disertai dengan penyediaan suplai listrik utama dan genset backup di lokasi-lokasi prioritas," kata Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar, Hariadi Fitrianto, dalam kunjungannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar.
Fitrianto menegaskan bahwa PLN telah melakukan serangkaian persiapan, termasuk penilaian ke semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan penyiapan posko siaga di 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi.
"Langkah-langkah ini merupakan bentuk dukungan penuh PLN kepada masyarakat Sumatera Barat," ujarnya.
Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, menyambut baik upaya dan komitmen PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama pemilu.
"Ini sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 di Sumatera Barat," kata Efitrimen.
General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho, menambahkan bahwa PLN telah berkolaborasi erat dengan pemerintah dan stakeholder terkait untuk menyukseskan pesta demokrasi ini dengan pasokan listrik yang andal dan aman.
"Kami juga telah menyiapkan prosedur pengamanan berlapis dan memastikan bahwa semua sistem kelistrikan beroperasi dengan optimal," ujar Nugroho.
PLN juga memfasilitasi komunikasi dan koordinasi yang efisien melalui posko siaga dan penggunaan aplikasi PLN Mobile serta Contact Center 123 yang terintegrasi, untuk memudahkan petugas dan stakeholder terkait dalam memantau dan mengelola pasokan listrik selama periode pemilu.
Baca Juga: Bawaslu Sumbar Tegas Larang Kampanye Media Sosial Saat Masa Tenang Pemilu
Inisiatif PLN ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang lancar di Sumatera Barat, dengan memastikan bahwa tidak akan ada gangguan kelistrikan yang dapat menghambat proses demokrasi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bawaslu Sumbar Tegas Larang Kampanye Media Sosial Saat Masa Tenang Pemilu
-
15 TPS Pemilu 2024 Ini Berada di Dalam Hutan
-
Difabel Tunarungu di Sumbar Akan Didampingi saat Coblos Surat Suara Pemilu 2024
-
4.000 Personel Polisi Sumbar Dikerahkan Jaga 17.569 TPS Pemilu 2024
-
Ada 8 TPS Khusus yang Disiapkan KPU Kota Padang untuk Pemilu 2024
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
76 Paskibraka Nasional dan 70 Tenaga Pendukung Dapat Apresiasi dari BRI
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!