SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa kelompok difabel, khususnya difabel tunarungu, akan mendapatkan pendampingan ketika menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, "Sebanyak 18 difabel tunarungu yang tinggal di Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Harapan Ibu di Kota Padang akan didampingi agar dapat mencoblos saat Pemilu."
Kegiatan ini akan dilakukan melalui kerjasama dengan Dinas Sosial dan UPTD PSBG Harapan Ibu, menunjukkan upaya pemerintah dalam mendukung partisipasi aktif semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok difabel.
Baca Juga: 4.000 Personel Polisi Sumbar Dikerahkan Jaga 17.569 TPS Pemilu 2024
Menurut Kepala UPTD PSBG Harapan Ibu, Sayarni, saat ini terdapat 100 penghuni di panti tersebut, dengan 18 di antaranya sudah berusia 17 tahun ke atas dan terdaftar sebagai pemilih tetap.
"Mereka akan mencoblos di TPS 018 dan TPS 020 dan kami akan mendampingi mereka selama proses pencoblosan," ujar Sayarni.
Sayarni juga menambahkan bahwa penghuni panti sudah menerima sosialisasi dari KPU mengenai teknis pencoblosan.
Namun, ia menekankan pentingnya bimbingan khusus bagi anak-anak tunagrahita yang memiliki hak pilih, untuk memastikan mereka tidak mengalami kesulitan saat mencoblos, mengingat adanya lima surat suara yang harus mereka pahami.
Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Pemprov Sumbar dalam memastikan semua warganya, termasuk kelompok difabel, dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Baca Juga: Ada 8 TPS Khusus yang Disiapkan KPU Kota Padang untuk Pemilu 2024
Saryani juga berharap KPU dapat memberikan sosialisasi yang lebih intensif kepada difabel tunarungu di panti, agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara maksimal.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Pemilu Ramah Disabilitas Masih Jauh Panggang dari Api
-
Kekalahan Jadi Pembelajaran untuk Anies: Ingin Tetap Eksis? Bangun Parpol
-
KPU Pakai Dana Pemilu buat Sewa Private Jet, Fedi Nuril: Heh Loyang Bakwan...
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi
-
Simulasi Tsunami di Padang: Lari dari Pantai, Menuju Bypass