Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 12 Februari 2024 | 17:28 WIB
Warga memasukkan kertas suara yang sudah dicoblos ke dalam kotak suara di TPS 005 Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. (matakamera/fornews.co/mushaful imam)

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa kelompok difabel, khususnya difabel tunarungu, akan mendapatkan pendampingan ketika menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan, "Sebanyak 18 difabel tunarungu yang tinggal di Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Harapan Ibu di Kota Padang akan didampingi agar dapat mencoblos saat Pemilu."

Kegiatan ini akan dilakukan melalui kerjasama dengan Dinas Sosial dan UPTD PSBG Harapan Ibu, menunjukkan upaya pemerintah dalam mendukung partisipasi aktif semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok difabel.

Baca Juga: 4.000 Personel Polisi Sumbar Dikerahkan Jaga 17.569 TPS Pemilu 2024

Menurut Kepala UPTD PSBG Harapan Ibu, Sayarni, saat ini terdapat 100 penghuni di panti tersebut, dengan 18 di antaranya sudah berusia 17 tahun ke atas dan terdaftar sebagai pemilih tetap.

"Mereka akan mencoblos di TPS 018 dan TPS 020 dan kami akan mendampingi mereka selama proses pencoblosan," ujar Sayarni.

Sayarni juga menambahkan bahwa penghuni panti sudah menerima sosialisasi dari KPU mengenai teknis pencoblosan.

Namun, ia menekankan pentingnya bimbingan khusus bagi anak-anak tunagrahita yang memiliki hak pilih, untuk memastikan mereka tidak mengalami kesulitan saat mencoblos, mengingat adanya lima surat suara yang harus mereka pahami.

Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Pemprov Sumbar dalam memastikan semua warganya, termasuk kelompok difabel, dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Baca Juga: Ada 8 TPS Khusus yang Disiapkan KPU Kota Padang untuk Pemilu 2024

Saryani juga berharap KPU dapat memberikan sosialisasi yang lebih intensif kepada difabel tunarungu di panti, agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara maksimal.

Kontributor : Rizky Islam

Load More