SuaraSumbar.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk Pemilihan Umum 2024.
"Ada empat TPS khusus nanti untuk menyalurkan suara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani hukuman," kata Kepala Lapas Padang Marten, Senin (5/2/2024)/
Pihaknya telah mulai menyiapkan perlengkapan serta keperluan untuk hari pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
Sari empat TPS tersebut, terdapat 36 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang seluruhnya merupakan pegawai Lapas Padang.
"Pegawai Lapas Padang yang menjadi KPPS juga telah mendapatkan sosialisasi serta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh KPU Padang terkait pelaksanaan pemungutan suara," jelasnya.
Marten memaparkan, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pemungutan suara Lapas Padang telah mumpuni, maka selanjutnya tinggal pendirian TPS serta sarana penunjang.
Ia menyebutkan berdasarkan data dari KPU jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi pemilih tetap dalam Pemilu 2024 tercatat sebanyak 828 orang.
Sementara untuk jumlah penghuni Lapas Padang per Senin (5/2/2024) tercatat sebanyak 996 orang terdiri dari narapidana serta tahanan.
Pihak Lapas Padang berharap KPU bisa mengakomodir jumlah surat suara karena mengingat data penghuni di Lapas Padang yang terus bergerak.
Baca Juga: BMKG: Mentawai Pusat Gempa Tektonik 5,4 Magnitudo yang Guncang Wilayah Sumbar
"Data penghuni penjara itu kan terus bergerak, ada yang pindah, bebas, atau baru masuk. Oleh karenanya kami berharap KPU bisa mengakomodir kalau seandainya nanti dibutuhkan surat suara tambahan," jelasnya.
Sementara itu untuk sisi pengamanan, pihak Lapas Padang juga telah menyiapkan skema serta alur pada hari pemungutan suara agar keamanan dan ketertiban di dalam penjara bisa tetap terjaga.
"Kami siapkan skema penerimaan tamu dari luar seperti saksi dari partai politik atau kunjungan dari kepala daerah, jumlah petugas pun juga ditambah," katanya.
Menurutnya, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat Lapas Padang adalah Lapas dengan penghuni terbanyak di antara Lapas atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang ada di Sumbar.
Ia menyatakan bahwa Lapas Padang akan memberikan dukungan terbaik dalam pelaksanaan Pemilu khususnya pemungutan suara nanti, sehingga hak politik para WBP tetap bisa disalurkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Penangkapan Harimau Sumatera di Pasaman, Resahkan Warga Sejak Pertengahan Tahun Lalu
-
Kasus Dugaan Korupsi di Kampus Unand, Kejari Padang Periksa 23 Saksi hingga Geledah Ruangan Keuangan Rektorat
-
2 ASN di Sumbar Tersangkut Kasus Netralitas Pemilu 2024, Mahyeldi: Yang Melanggar Harus Siap Terima Konsekuensi!
-
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Lagi Usai 10 Hari Tak Bereaksi
-
Dokter Spesialis Ini Ungkap LGBT di Sumbar Sasar Anak Muda hingga Aparat: Penyebaran HIV Tertinggi Lewat Seks Sejenis!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!