Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 05 Februari 2024 | 23:09 WIB
Ilustrasi pemilihan suara. [Unsplash/Element5 Digital]

SuaraSumbar.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk Pemilihan Umum 2024.

"Ada empat TPS khusus nanti untuk menyalurkan suara Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani hukuman," kata Kepala Lapas Padang Marten, Senin (5/2/2024)/

Pihaknya telah mulai menyiapkan perlengkapan serta keperluan untuk hari pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.

Sari empat TPS tersebut, terdapat 36 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang seluruhnya merupakan pegawai Lapas Padang.

Baca Juga: Survei ARCHI: Elektabitas Anies-Muhaimin Melambung, Prabowo-Gibran Turun dan Ganjar-Mahfud Paling Buncit

"Pegawai Lapas Padang yang menjadi KPPS juga telah mendapatkan sosialisasi serta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh KPU Padang terkait pelaksanaan pemungutan suara," jelasnya.

Marten memaparkan, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pemungutan suara Lapas Padang telah mumpuni, maka selanjutnya tinggal pendirian TPS serta sarana penunjang.

Ia menyebutkan berdasarkan data dari KPU jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi pemilih tetap dalam Pemilu 2024 tercatat sebanyak 828 orang.

Sementara untuk jumlah penghuni Lapas Padang per Senin (5/2/2024) tercatat sebanyak 996 orang terdiri dari narapidana serta tahanan.

Pihak Lapas Padang berharap KPU bisa mengakomodir jumlah surat suara karena mengingat data penghuni di Lapas Padang yang terus bergerak.

Baca Juga: BMKG: Mentawai Pusat Gempa Tektonik 5,4 Magnitudo yang Guncang Wilayah Sumbar

"Data penghuni penjara itu kan terus bergerak, ada yang pindah, bebas, atau baru masuk. Oleh karenanya kami berharap KPU bisa mengakomodir kalau seandainya nanti dibutuhkan surat suara tambahan," jelasnya.

Sementara itu untuk sisi pengamanan, pihak Lapas Padang juga telah menyiapkan skema serta alur pada hari pemungutan suara agar keamanan dan ketertiban di dalam penjara bisa tetap terjaga.

"Kami siapkan skema penerimaan tamu dari luar seperti saksi dari partai politik atau kunjungan dari kepala daerah, jumlah petugas pun juga ditambah," katanya.

Menurutnya, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat Lapas Padang adalah Lapas dengan penghuni terbanyak di antara Lapas atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang ada di Sumbar.

Ia menyatakan bahwa Lapas Padang akan memberikan dukungan terbaik dalam pelaksanaan Pemilu khususnya pemungutan suara nanti, sehingga hak politik para WBP tetap bisa disalurkan. (Antara)

Load More