SuaraSumbar.id - Bahaya laten (tersembunyi) Lesbian, Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) telah mengancam generasi muda di Sumatera Barat (Sumbar). Tak hanya kelompok rentan, LGBT juga merebak ke segala sektor pemerintahan hingga aparat.
Hal itu diungkap oleh dokter spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi RSUP M Djamil Padang, dr Armen Ahmad. "LGBT menyasar semua kelompok hingga unsur pemerintahan, pendidik dan aparat," katanya, Senin (5/2/2024).
Armen mengatakan, LGBT bisa memicu penyakit HIV yang hingga kini belum ditemukan obat penyembuhannya. Penularan HIV bisa lewat cairan tubuh, darah, sperma, cairan kemaluan wanita dan cairan air susu ibu.
"Sekarang yang paling tinggi penularan HIV itu melalui hubungan seks sejenis yang biasa dikenal dengan Lelaki Seks Lelaki (LSL)," katanya.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu! Begini Cara Jitu Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Armen mengatakan bahwa perlu edukasi dan informasi kepada masyarakat, pendidik dari tingkat SD, SMP, SLTA, hingga Perguruan Tinggi. Menurutnya, masyarakat penting dicerdasrkan tentang bahaya LGBT.
"Datangkan orang-orang yang sudah pernah terlibat LGBT, narkoba, pelacur untuk edukasi. Beri penjelasan dihadapan anak-anak, orang tua, mahasiswa supaya mereka mengenal bahayanya," katanya.
Selain itu perlu juga meningkatkan keimanan, ketakwaan, pengawasan di lingkungan. Termasuk sekolah-sekolah yang homogen.
Diketahui, salah satu daerah di Sumbar yang gencar memerangi kasus LGBT di antaranya adalah Kota Bukittinggi. Setidaknya, sepanjang tahun 2023, Pemkot Bukittinggi mengungkap sekitar 74 kasus LGBT.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: KPU Pasaman Barat Pastikan Akses Pemilu Ramah Disabilitas
Berita Terkait
-
Tak Merata! Dokter Spesialis Menumpuk di Jawa, Prabowo Didorong Beri Insentif Lebih di Daerah
-
Waspada! Mata Malas pada Anak Bisa Sebabkan Kebutaan Permanen, Ini Saran Dokter
-
Beberkan Persaingan Tak Sehat Antar Dokter Spesialis, Menkes Budi: Mereka Bisa Sangat Fierce Bertarungnya
-
Cerita Menkes Ditolak Buka Prodi Spesialis, Berujung Kirim Mahasiswa Kedokteran Kuliah di China
-
Rasa Sakitnya Sama! Ini Beda Nyeri Haid vs Usus Buntu
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan