SuaraSumbar.id - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar), Mulyadi mengatakan bahwa seorang wakil rakyat harus mampu berjuang optimal untuk kepentingan masyarakat. Sebab, politikus dipilih menjadi jembatan aspirasi bagi warga yang mendukungnya.
Mulyadi mengatakan, Minangkabau merupakan tanah kelahiran pejuang kemerdekaan Indonesia. Sejatinya, upaya dan perjuangan mereka menjadi landasan bagi penerusnya di zaman modern saat ini.
Menurutnya, pejuang adalah orang yang memiliki 'ambisi' dan 'hasrat' dengan sekuat tenaga, serta pikiran hingga mengorbankan jiwa raganya demi sebuah tujuan yang muaranya untuk kepentingan orang banyak.
"Kita berjuang bukan melawan penjajah lagi, tapi berjuang untuk kesejahteraan masyarakat. Tapi, muaranya tetap untuk rakyat," kata mantan anggota DPR RI tiga periode itu dalam keterangan tertulis, Senin (5/2/2024).
Mulyadi mengenang kisahnya sebagai anggota DPR RI sejak 2009. Menurutnya, apa yang dilakukannya tidak sebatas memberi saran kepada pemerintah, namun juga meyakinkan pemerintah dengan pikiran hingga membawa 'kue-kue' pembangunan ke daerah Sumbar.
Setidaknya, ada beberapa proyek strategis yang telah direalisasikan Mulyadi selama duduk di Senayan. Mulai dari pembangunan jembatan layang (flyover) Kelok Sembilan di Limapuluh Kota, Flyover Aur Kuning Bukittinggi, Jembatan Buayan Cs Padang Pariaman, Jalan Sicincin-Malalak, Jalan Mangopoh-Simpang Empat, dan banyak pagi proyek strategis lainnya.
"Kalau sudah dipercaya jadi wakil rakyat, harus berjuang habis-habisan meyakinkan pemerintah pusat untuk merebut pengaruh positif untuk daerah pemilihan. Termasuk 'bertarung' dengan anggota DPR dari daerah lain agar dapat anggaran pembangunan infrastruktur," bebernya.
Mantan Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan, tidak mudah bekerja di DPR. Tak sedikit yang kesulitan berjuang optimal merebut pembangunan. Sebab, pemerintah pusat kadang tidak tidak mau bahkan tidak bersedia menerima berbagi usul yang disampaikan anggota DPR RI.
"Peran anggota DPR itu harus mampu meyakinkan pemerintah pusat," kata Caleg DPR RI Dapil 2 Sumbar itu.
Baca Juga: Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebak di Pasaman, Warga Berdatangan
Berita Terkait
-
Gempa Bumi 5,7 Magnitudo Guncang Sumatera Barat, Getaran Terasa di Padang hingga Bukittinggi
-
Medan Zoo Sepi Pengunjung, Hanya 50 Orang yang Datang
-
Orangtua Wajib Tahu! Begini Cara Jitu Menjaga Kesehatan Gigi Anak
-
KPU Pasaman Barat Pastikan Akses Pemilu Ramah Disabilitas
-
Perempuan Penghuni Panti Rehabilitasi Andam Dewi Solok Tewas Tergantung, Ini Dugaan Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic