SuaraSumbar.id - KPU Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memastikan setiap TPS menyediakan alat bantu tunanetra untuk menjamin hak suara mereka dalam Pemilu 2024.
"Setiap TPS hanya satu alat karena tidak mudah rusak dan sama seperti kertas suara tapi tulisannya braille. Ada 1.286 TPS di Pasaman Barat," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin melansir Antara, Minggu (4/2/2024).
Alfi menjelaskan alat bantu itu akan memungkinkan pemilih disabilitas membaca informasi di surat suara dengan sistem braille.
Selain itu, akan disediakan pendamping untuk membantu dan memastikan keamanan serta kenyamanan pemilih disabilitas selama proses pemungutan suara.
"Pemilih disabilitas mulai dari datang, mengisi formulir dan sebagainya akan didampingi," ujarnya.
Alfi menambahkan bahwa alat bantu coblos hanya disediakan untuk pemilihan presiden-wakil presiden dan DPD RI. Sedangkan untuk pemilihan DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten, pemilih tunanetra tidak menggunakan alat bantu.
Pihaknya mencatat ada sekitar 1.956 pemilih disabilitas yang terdaftar pada Pemilu 2024. Mereka tersebar di 11 kecamatan.
Penyandang disabilitas itu terdiri atas jenis fisik 955 orang, disabilitas intelektual 128 orang, disabilitas mental 442 orang, sensorik wicara 194 orang, sensorik rungu 111 orang, dan disabilitas sensorik netra 126 orang.
Pihaknya akan menyiapkan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas di setiap TPS. Nantinya setiap TPS yang didatangi pemilih disabilitas akan disiapkan sedemikian rupa, sehingga aksesnya mudah dan tidak menyulitkan mereka.
"Kita juga akan menyediakan jalur kursi roda bagi penyandang disabilitas dan mengatur jalur antrean bagi mereka," jelasnya.
Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) akan mendampingi penyandang disabilitas apabila nantinya dibutuhkan saat proses pencoblosan.
"KPU tidak menyediakan TPS khusus untuk penyandang disabilitas karena mereka tersebar sesuai dengan TPS di tempat masing-masing, namun kami akan menyiapkan sarana dan prasarana yang memudahkan mereka dalam melakukan pencoblosan," katanya.
Berita Terkait
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Klaim Tak Punya Wewenang, KPU 'Lempar Bola' ke Bawaslu soal Sikap Tak Netral Prabowo di Pilkada
-
Nyoblos Pilkada Serentak, KPU Instruksikan Jajaran di Daerah Tetapkan 27 November Libur Nasional
-
Langkah Pramono Agar Penyandang Disabilitas Miliki Hak Setara, Bakal Sediakan Latihan Kerja Hingga Siapkan Ini
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!