SuaraSumbar.id - Pemetaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan bahwa 500 ribu meter kubik tumpukan material vulkanik di sekitar puncak Gunung Marapi, berpotensi menerjang warga. Hal itu dinyatakan oleh Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl.
"Informasi dari PVMBG yang bahaya itu adalah tumpukan material vulkanik. Sekarang sudah ada sekitar 500 ribu meter kubik," katanya, Selasa (23/1/2024).
Ia mengkhawatirkan jika terjadi banjir lahar hujan, maka 500 ribu meter kubik material vulkanik tersebut dapat membahayakan masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai yang airnya berhulu di Gunung Marapi.
Jika terjadi terjangan banjir lahar hujan, katanya, maka tumpukan material vulkanik setebal 500 ribu meter kubik tersebut dapat menjangkau hingga areal tujuh kilometer. Bahkan, apabila material sudah mencapai 1 juta meter kubik bisa menyasar 10 kilometer.
"Jadi, ini sangat rawan. Apalagi, masyarakat kita ini masih suka tinggal di sekitar daerah aliran sungai," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah daerah segera mengantisipasi potensi ancaman terjangan banjir lahar hujan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"Untuk teknis, misalnya masyarakat kita ungsikan ini harus segera dipikirkan agar tidak ada korban," kata dia.
Brigjen TNI Rayen Obersyl telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi terkait dengan pertimbangan kajian rencana tata ruang wilayah (RTRW), khususnya wilayah yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
"Dari diskusi tersebut Gubernur Sumbar telah memerintahkan kepala dinas terkait untuk menindaklanjuti kajian mendalam mengenai RTRW," kata Rayen Obersyl. (Antara)
Baca Juga: Desa Cikaso Jadi Juara 2 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 dengan BRImo dan BRI Merchant
Berita Terkait
-
Jalan Provinsi di Agam Tertimbun Longsor, Mobil Belum Bisa Lewat
-
Bawaslu Agam Temukan 13.762 Surat Suara Rusak, Berikut Rinciannya
-
Ketersediaan Beras di Pasaman Barat Aman di Awal Tahun 2024
-
Penderita Diabetes Harus Perhatikan Jam Makan Malam, Ini Alasannya
-
TMSBK Jadi Primadona Wisatawan di Bukittinggi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik
-
Kapan Waktu Terbaik Pakai Sunscreen? Jaga Kesehatan Kulit Setiap Hari