SuaraSumbar.id - Peningkatan status Gunung Marapi dari Waspada (level II) ke Siaga (level III) telah mendorong Pemerintah Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, untuk mengambil langkah pencegahan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padangpanjang, Nasrul, mengumumkan penghentian sementara semua kegiatan luar ruangan di sekolah-sekolah setempat.
Kebijakan ini, yang diinformasikan pada Jumat (12/1/2024), merupakan respons terhadap Surat Edaran Wali Kota Nomor 3 Tahun 2024 mengenai Waspada Erupsi Gunung Marapi serta arahan dari Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Nasrul menekankan kepada semua TK, SD, dan SMP di Kota Padangpanjang untuk menghentikan kegiatan di luar ruangan seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, dan olahraga hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Selain itu, ia juga mengimbau semua anggota komunitas sekolah, termasuk guru dan siswa, untuk menggunakan pelindung seperti masker saat datang dan pulang sekolah. Imbauan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga sekolah di tengah potensi risiko yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Marapi.
"Kami berharap masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkaitan dengan letusan Gunung Marapi," kata dia.
Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan kepanikan dan mengedepankan tindakan pencegahan yang bijaksana di tengah situasi yang tidak pasti.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat Sabtu Dini Hari, Status Siaga dengan Rekomendasi Evakuasi
Berita Terkait
-
Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat Sabtu Dini Hari, Status Siaga dengan Rekomendasi Evakuasi
-
Erupsi Gunung Marapi Lontarkan Batu Api, Suara Dentuman Seperti Bom
-
Warga Sekitar Gunung Marapi Dapat Layanan Pemeriksaan Paru-paru Gratis, Ini Tujuannya
-
BPBD Agam Catat 126 Jiwa Bermukim di Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi
-
77 Warga Agam yang Tinggal di Lereng Gunung Marapi Segera Diungsikan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!