SuaraSumbar.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi lagi pada Sabtu, 13 Januari 2024, pukul 01.42 WIB.
Ahmad Rifandi, petugas di Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, melaporkan bahwa erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sekitar 34 detik.
"Meskipun tinggi kolom abu tidak terlihat, asap kawah teramati berwarna kelabu, tebal, dan mencapai ketinggian 600 meter di atas puncak kawah," kata dia.
Pencatatan aktivitas Gunung Marapi selama Januari mencatat 16 kali letusan dan 112 hembusan. Sejak 3 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024, tercatat 655 kali hembusan. Saat ini, Gunung Marapi berada pada status level III atau Siaga.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan para pendaki atau wisatawan dianjurkan untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 4.5 km dari pusat erupsi.
Masyarakat di sekitar lembah dan aliran sungai yang bermuara di Gunung Marapi juga diimbau untuk waspada terhadap potensi lahar, terutama selama musim hujan.
Masyarakat di daerah yang terkena dampak hujan abu vulkanik disarankan untuk menggunakan masker dan perlindungan mata dan kulit.
Mereka juga diingatkan untuk mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik untuk mencegah kerusakan.
Ahmad Rifandi menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak menyebarkan informasi palsu atau hoaks.
Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Lontarkan Batu Api, Suara Dentuman Seperti Bom
Masyarakat harus mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah terkait situasi gunung berapi dan langkah-langkah keselamatan yang harus diambil.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Erupsi Gunung Marapi Lontarkan Batu Api, Suara Dentuman Seperti Bom
-
Warga Sekitar Gunung Marapi Dapat Layanan Pemeriksaan Paru-paru Gratis, Ini Tujuannya
-
BPBD Agam Catat 126 Jiwa Bermukim di Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi
-
77 Warga Agam yang Tinggal di Lereng Gunung Marapi Segera Diungsikan
-
PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Tiga Ancaman Erupsi Marapi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!