SuaraSumbar.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami erupsi. Letusan pada Sabtu (13/1/2024) pukul 01.42 WIB teramati mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh serta melontarkan batu api.
"Saya dan Tim Siaga Marapi menginap di mesjid perkampungan sejauh lima kilometer dari puncak. Saat Marapi meletus, saya dan warga lain melihat jelas adanya lontaran batu api dari puncak," kata pewarta foto Antara, Iggoy el Fitra (43).
Iggoy dengan beberapa orang relawan dari TNI-Polri dan BPBD berada di Jorong Batang Silasiah, Desa Bukit Batabuah, Kabupaten Agam yang menjadi salah satu lokasi pendirian Posko Siaga Marapi.
Ia mengatakan, saat erupsi, terdengar dentuman keras beberapa detik dan pijaran cahaya api dari lontaran batu api bisa dilihat secara kasat mata.
Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Serahkan Tanah yang Disoal Anies ke Negara
"Suara keras berdentum seperti bom membangunkan hampir seluruh relawan dan warga sekitar, cahaya kemerahan jelas terlihat di sekitar puncak hingga satu menit kemudian kembali padam," katanya.
Menurutnya, sebelum terjadinya erupsi di dini hari itu, beberapa warga sempat mengungsi ke lokasi lebih jauh karena takut mendengar suara gemuruh yang sering terdengar.
"Suara gemuruh sering terdengar meski Marapi tidak erupsi, dua keluarga kami lihat mengungsi mandiri ke rumah kerabatnya yang berada lebih jauh dari jarak lima kilometer ini dengan alasan anak-anak mereka ketakutan," kata Iggoy.
Sementara itu, Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi membenarkan adanya material lava yang keluar dari erupsi Marapi yang terjadi Sabtu dini hari itu.
"Iya mengeluarkan lava, erupsi dengan tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sementara 34 detik," kata petugas PGA, Teguh Purnomo.
Baca Juga: Dinasti Jokowi Disorot The New York Times, Citranya Buruk di Internasional
Namun ia tidak memberikan informasi lebih jauh terkait lava atau batu api yang keluar dari kawah Marapi serta arah dan jauh lontarannya.
PGA mencatat sejak awal Desember 2023 hingga Sabtu pagi ini terjadi letusan Gunung Marapi setinggi 2.891 mdpl itu mencapai 123 letusan dan 655 hembusan.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dilarang memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek). (Antara)
Berita Terkait
-
Warga Sekitar Gunung Marapi Dapat Layanan Pemeriksaan Paru-paru Gratis, Ini Tujuannya
-
Tol Bangkinang-Pangkalan Limapuluh Kota Ditarget Rampung April 2024, Konektivitas Riau-Sumbar Makin Cepat
-
Semen Padang FC Waspadai Ferdinand Sinaga di Laga Lawan Persiraja Banda Aceh
-
Semen Padang FC Siap Raih Hasil Optimal Lawan Persiraja Banda Aceh di Liga 2
-
BPBD Agam Catat 126 Jiwa Bermukim di Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
Terkini
-
5 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Padang, Punya Harga Terjangkau
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Saldo Gratis!
-
Merawat Bahasa Minangkabau, Balai Bahasa Sumbar Genjot Kompetensi Guru Utama di 18 Daerah!
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar