Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 Januari 2024 | 11:52 WIB
Prabowo Subianto di 3 tempat sekaligus dalam sehari, Kamis (11/1/2024). (Dok: Istimewa)

SuaraSumbar.id - Menantang narasi yang muncul selama debat capres ketiga, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengambil langkah berani dengan menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan Hak Guna Usaha (HGU) lahan yang ia kelola kepada negara.

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap komentar calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengenai kepemilikan tanah Prabowo yang mencapai 340 ribu hektare, yang disampaikan selama debat di Istora Senayan.

Prabowo menegaskan, selama ini ia mengelola lahan tersebut untuk Hutan Tanaman Industri (HTI) dan menekankan bahwa lahan itu merupakan tanah negara.

Dalam acara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Bandar Lampung, Prabowo menyatakan, "Semua itu milik negara. Saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya. Saya sudah pernah menghadap Presiden (Joko Widodo). Saya sudah katakan untuk lumbung pangan rakyat Indonesia, kalau perlu semua lahan (punya) saya, ambil!"

Baca Juga: Dinasti Jokowi Disorot The New York Times, Citranya Buruk di Internasional

Komitmennya terhadap rakyat dan negara terlihat jelas ketika Prabowo menyatakan bahwa ia tidak akan merasa rugi atau takut dalam menyerahkan seluruh asetnya demi kepentingan rakyat Indonesia. Pernyataannya ini disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari ribuan hadirin.

Prabowo mengungkapkan semangat patriotiknya dengan mengatakan, "Saya dari sejak muda sudah teken mati untuk rakyat Indonesia. Kita tidak akan gentar, kita tidak akan lelah, kita tidak akan menyerah. Kita tidak akan takut dengan hujatan, ejekan, dan fitnah. Kita berada di jalan yang benar, kita yakin rakyat bersama kita."

Pernyataan tegas Prabowo ini menandai babak baru dalam kampanye presiden, dengan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kepentingan negara dan rakyatnya.

Ini juga memberikan respons langsung terhadap tantangan yang diajukan oleh Anies Baswedan selama debat, menegaskan posisinya sebagai figur yang siap berkorban untuk Indonesia.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Khofifah Pilih Dukung Prabowo - Gibran, Cak Imin: Identitas NU-nya Meragukan

Load More