SuaraSumbar.id - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan bahwa setiap selesai debat Pilpres 2024, selalu ada yang mengungkit jasa masa lalu Prabowo Subianto. Kemudian, membangun narasi menutupi kelemahannya.
"Kalau saya melihat itu kan kontranarasi yang dibangun dari kronologi cerita yang muncul atau alur waktu mundur," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, Kamis (11/1/2024).
Billy mengatakan, setelah debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, kubu calon presiden nomor urut 2 secara bersama-sama mengungkit jasa masa lalu Capres RI Prabowo kepada Anies.
Hal itu dilakukan untuk menutupi calon yang didukungnya kalah pada saat debat kemarin. Alhasil, dengan beragam cara mereka berupaya menjadi pemadam kebakaran.
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Ada Kendala Teknis di Debat Pilpres Semalam, Timer Mati di Akhir
"Mereka yang tampil ke publik selalu bilang Anies tidak punya etik, tidak tahu balas budi, tidak punya sopan santun. Pasti itu yang dipakai, dan mereka menyatakan dahulu Pak Prabowo yang berdarah-darah memperjuangkan Anies, Pak Prabowo menggadaikan tanahnya untuk mendukung Anies dan sebagainya. Narasi itu di bangun karena calonnya melempem," tuturnya.
Padahal, kata Billy, seharusnya ketika selesai debat pembahasan, menggali isi atau substansi yang akan dilakukan oleh calon pemimpin negeri, bukan malah narasi yang keluar dari esensi debat.
"Mereka menjadi pemadam kebakaran untuk membuat narasi yang mengalihkan dari substansi debat," katanya.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Minggu (7/1), meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca Juga: Kacamata Anies Baswedan Jadi Inspirasi, Netizen: Tetap Optimis
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebelum Anies, Jokowi Juga Pernah Sentil Tanah Milik Prabowo
-
Anies Baswedan Dihalang-halangi Jadi Presiden, Bak Nabi Musa di Kalangan Firaun
-
Anies Baswedan dan Cak Imin Banjir Dukungan Usai Cerita Warga Turki Ini
-
Cak Imin Kegirangan Saat Live Bareng Anies Baswedan, Netizen: Calon Presiden yang Tulus
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!