SuaraSumbar.id - Kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Kerinci memicu perhatian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Sejak 9 September 2007, gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi, dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, telah berada dalam status Waspada (Level II).
PVMBG mencatat peningkatan getaran tremor di gunung ini, mengarah pada imbauan bagi masyarakat agar tidak mendekati puncak gunung.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, menyampaikan bahwa tremor yang berlangsung pada 11 dan 12 Januari 2024 menunjukkan pergerakan fluida bawah tanah, namun tanpa perubahan visual yang signifikan pada puncak.
Meski demikian, pemantauan grafik RSAM mengindikasikan fluktuasi stabil, tanpa adanya gempa berenergi besar.
Pengamatan terbaru mencatat adanya emisi gas putih dari puncak, sekitar 100-150 meter, yang didominasi oleh uap air tanpa material batuan atau abu.
Gempa Hembusan mendominasi aktivitas seismik sepanjang awal Januari, dengan jumlah tertinggi 50 kejadian pada 8 Januari, sementara Gempa Vulkanik Dalam dan Dangkal juga tercatat.
Mengacu pada analisis data, PVMBG mempertahankan status Waspada untuk Gunung Kerinci, dengan rekomendasi untuk menjauhi radius 3 km dari kawah puncak.
Masyarakat juga diingatkan untuk mengikuti arahan dari Badan Geologi dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat terkait gunung.
Baca Juga: Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi oleh BBTNKS Pasca-Erupsi Gunung Marapi
Informasi terkini mengenai aktivitas vulkanik dapat diakses melalui aplikasi dan website Magma Indonesia, serta media sosial PVMBG.
Koordinasi dengan instansi pemerintah terkait akan terus berlangsung, dan status Gunung Kerinci akan dievaluasi secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi oleh BBTNKS Pasca-Erupsi Gunung Marapi
-
Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi, Ini Penyebabnya
-
Viral Balita Diajak Mendaki Puncak Gunung Kerinci, Begini Penjelasan Sang Ayah
-
Viral Orangtua Ajak Balita 2 Tahun Mendaki Gunung Kerinci, Publik Khawatir dan Menceramahinya
-
Cegah Warga Mendaki Gunung Kerinci, BB TNKS Siagakan Petugas di Jalur Pendakian via Solok Selatan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!
-
Peringati Hari Pelanggan, Direksi BRI Hadir Temui Nasabah di Sejumlah Wilayah Indonesia
-
3 Warga Sumbar Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja, Syarat Pulang Kampung Wajib Bayar Rp 180 Juta!
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi