SuaraSumbar.id - Sebuah video mengenai balita yang ada di Puncak Gunung Kerinci menghebohkan netizen dalam dua hari terakhir. Sang ayah akhirnya memberikan klarifikasi mengapa ia mengajak anak untuk naik gunung.
Perlu diketahui, Gunung Kerinci terletak di antara perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Solok Selatan, Sumatera Barat. Gunung Kerinci termasuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Dalam kategori gunung berapi, Gunung Kerinci adalah yang tertinggi di Tanah Air.
Puncak Gunung Kerinci ada pada ketinggian 3.805 mdpl. Akun fanspage @dunia_kaumhawa mengunggah momen saat pendaki berada di Puncak Gunung Kerinci. Video memperlihatkan seorang balita dengan jaket berwarna pink. Ia nampak menggendong sang anak ketika mendekati Puncak Gunung Kerinci. Kita juga melihat jalur yang cukup curam sehingga balita itu harus digendong.
Balita yang diajak naik ke Gunung Kerinci diperkirakan berusia dua hingga tiga tahun. "Nangis ini kalau digendong. Ayo, digendong aja ya," ucap sang ayah. Pria tersebut lantas banjir kecaman publik. Meski begitu, tak sedikit pendaki yang mendukung keputusan pria tersebut asalkan bertanggung jawab.
Baca Juga: Viral Orangtua Ajak Balita 2 Tahun Mendaki Gunung Kerinci, Publik Khawatir dan Menceramahinya
Ayah dari balita itu lantas memberikan klarifikasi di media sosial. Ia mengungkap pendapat melalui akun Instagram @rudyksty. Rudy menjelaskan bahwa ia adalah ayah dari Baby Anna. Ia yakin, publik tak menghujat apabila menemuinya di gunung.
"Halo semua, saya bapaknya Baby Anna. Kalau ketemu di gunung 95 persen pasti mendukung. Kalau ketemu di sosmed 95 persen menghujat. Tidak apa-apa, bebas. Yang jelas kami tidak memaksakan sampai puncak," kata Rudy.
Ia menjelaskan, dirinya mengutamakan keselamatan saat mendaki gunung. Bahkan bayinya memang sudah diajak naik gunung saat berumur 6 bulan.
"Safety bagi kami tetap utama. Dan kembali sampai di rumah dengan selamat ada adalah prioritas utama. Sekadar info, Baby Anna sudah saya ajak mendaki dengan istri dari umur 4 bulan. Dan setiap bulan mendaki sampai sekarang. Kalau tidak salah sudah naik 17 gunung dan 5 bukit termasuk Gunung Agung dan Rinjani waktu babi Anna umur 6 bulan," sambungnya.
Ternyata sang istri memang sudah ngidam naik gunung semenjak Baby Anna masih dalam kandungan.
Baca Juga: Profil Istri Gubernur NTB, Mobil yang Ditumpangi Tabrak Pemotor sampai Balita Tewas
"Mau dibilang gila? Sepertinya saya sudah gila semenjak mengiyakan istri hamil 6 bulan Baby Anna ngidamnya naik Gunung Lawu. Keselamatan dan keamanan datang dari Allah, kami tetap ikhtiar untuk selalu safety," pungkas ayah balita pendaki puncak Gunung Kerinci.
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan