SuaraSumbar.id - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengumumkan pembatasan pendakian Gunung Kerinci, yang terletak di Solok Selatan, Sumatera Barat, dan Kerinci, Jambi, mulai hari Jumat (8/12).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap erupsi Gunung Marapi yang terjadi di Kabupaten Agam dan Tanahdatar, menyebabkan tragedi dengan 23 korban jiwa pada tanggal 3 Desember 2023.
Kepala BBTNKS Haidir, menyampaikan bahwa pembatasan pendakian di Gunung Kerinci efektif mulai tanggal 8 Desember 2023, dan akan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.
Menurut pengumuman tersebut, pendakian dari Pos R10 Kayu Aro Kerinci hanya diizinkan sampai di Shelter II. Sementara, pendakian dari Pos Bumi Perkemahan Bukit Bontak di Solok Selatan hanya dapat dilakukan sampai Camp Tapir.
Baca Juga: Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi, Ini Penyebabnya
"Pembatasan ini didasarkan pada hasil pengamatan tingkat aktivitas Gunung Kerinci, yang saat ini berada pada Level II (Waspada)," kata Haidir, Seni (11/12/2023).
Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah larangan bagi masyarakat sekitar dan wisatawan untuk mendaki kawah di puncak Gunung Kerinci, yang berada dalam radius 3 km dari kawah aktif.
BBTNKS juga mengambil keputusan ini dengan mempertimbangkan informasi erupsi Gunung Marapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023, yang terjadi tanpa didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan, telah menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya serupa yang mungkin terjadi di Gunung Kerinci.
Dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, Gunung Kerinci adalah salah satu destinasi pendakian yang populer.
Namun, mengingat risiko saat ini, BBTNKS mengimbau para pendaki untuk mematuhi peraturan dan pembatasan yang telah ditetapkan guna menjamin keselamatan semua pihak.
Baca Juga: Prabowo Datangi Posko Evakuasi Gunung Marapi, Dipantau Bawaslu
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi, Ini Penyebabnya
-
Prabowo Datangi Posko Evakuasi Gunung Marapi, Dipantau Bawaslu
-
Prabowo Bagi-bagi Sembako ke Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi
-
KLHK dan BKSDA Sumbar Upayakan Klaim Asuransi Korban Erupsi Marapi
-
Prabowo Kunjungi Posko Evakuasi Erupsi Gunung Marapi, Warga Teriak: Presiden... Presiden
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik