SuaraSumbar.id - Potensi gas beracun yang muncul dari erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) bisa memicu toksisitas pada tubuh manusia. Hal itu dinyatakan oleh epidemiolog dari Universitas Andalas (Unand), Defriman Djafri.
"Perlu diwaspadai karena ada potensi gas beracun yang bisa menimbulkan toksisitas," kata Defriman Djafri, Kamis (11/1/2024).
Toksisitas merupakan kemampuan suatu zat atau bahan yang mengakibatkan ketidaknyamanan, kesakitan bahkan kematian pada manusia maupun hewan.
Menurut Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand itu, potensi ancaman gas beracun juga tergantung dari sebaran abu vulkanik yang dipengaruhi oleh arah angin.
Baca Juga: Tipe Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Berubah, PVMBG Ingatkan Soal Bahayanya
Untuk mencegah paparan gas beracun, Defriman menyarankan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi agar selalu menggunakan masker medis atau masker yang memiliki filter ganda.
"Perlu diketahui juga tidak semua masker bisa memproteksi diri dari senyawa gas beracun," ujar dia.
Selain adanya potensi gas beracun, Defriman yang tergabung dalam Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) tersebut mengatakan penggunaan masker sekaligus melindungi diri dari partikel debu 0,5 hingga 10 mikron.
Secara kasat mata, menurut dia, debu tersebut tidak terlihat sehingga banyak orang yang abai menggunakan masker. Padahal, tanpa disadari debu telah masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan.
"Ini yang tidak terlihat dan membahayakan kesehatan. Lebih buruk lagi misalnya zat kimia tertentu yang mengikat melalui aerosol yang lebih berbahaya lagi," kata dia.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Level III Siaga, PVMBG Sebut Potensi Bahaya Gas Beracun
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan terdapat potensi bahaya gas vulkanik beracun di area kawah Gunung Marapi. Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Antisipasi Dampak Buruk Erupsi Gunung Marapi: Kita Tak Bisa Prediksi Kapan Gunung Meletus!
-
Pemkab Agam Dirikan Dua Posko Siaga Erupsi Gunung Marapi di Batu Palano dan Bukit Batabuah
-
Ratusan Warga Batu Palano Agam Bermukim di Zona Merah Gunung Marapi
-
Gunung Marapi Berstatus Siaga, BPBD Sumbar Siapkan 33 Titik Pengungsian Warga yang Tersebar di 3 Daerah
-
Masyarakat Sekitar Gunung Marapi Waspada Ancaman Lahar
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!