SuaraSumbar.id - Sebanyak 46 peristiwa kebakaran terjadi di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), sepanjang tahun 2023. Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
"Terjadi penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Ini tidak terlepas dari penyuluhan yang rutin kami lakukan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pariaman melalui Fungsional Analis Kebakaran Ahli Muda Kota Pariaman, Hendra, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, peristiwa kebakaran sebagian besar disebabkan oleh arus pendek listrik dan kelalaian warga terhadap sisa pembakaran. Seharusnya, warga memeriksa kelayakan kabel listrik di rumah serta memastikan api sisa pembakaran sudah padam.
"Kami tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada masyarakat agar melakukan pemeriksaan instalasi listrik sekali dalam lima tahun dan mengganti bagian yang diperlukan," katanya.
Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran sepanjang 2023 namun total kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah.
Ia menyampaikan, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat guna mencegah terjadinya kebakaran di daerah itu.
Hendra menyebutkan saat ini Pariaman memiliki lima unit armada pemadam kebakaran yang ditugaskan tidak saja memadamkan api kebakaran di daerah itu namun juga daerah lainnya di provinsi tersebut.
"Tugas kami bukan saja memadamkan api kebakaran namun juga melakukan penyelamatan, di antaranya evakuasi hewan berbisa, biawak. Bahkan kucing masuk sumur dan membuka cincin yang tersangkut di jari warga," kata dia.
Tahun 2022 lalu, tercatat 89 kasus kebakaran di Kota Pariaman. Kerugian akibat kebakaran mencapai miliaran rupiah yang peristiwa itu terjadi sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan pembakaran sampah.
"Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang ada di Pariaman," kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Hendra di Pariaman.
Kebakaran di Pariaman tidak saja menimpa bangunan, namun juga lahan warga. Sedikitnya, 20 persen penyebab kebakaran lahan karena ulah kelalaian warga yang tidak mengawasi pembakaran. (Antara)
Berita Terkait
-
Didebat Ketiga Anies Baswedan Disebut Paling Populer Bukan Prabowo?
-
Kampanye Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan
-
Viral Emak-emak Diusir Panitia karena Teriak Anies Bacot saat Debat Capres
-
Polisi Ringkus Dua Warga Riau Edarkan Uang Palsu di Agam, Ini Modusnya
-
Momen Akrab Paslon AMIN dengan Puan Maharani Usai Debat Capres: Sinyal Koalisi Putaran Dua?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Fakta Viral Guru SD Terciduk Makan Bareng Suami Orang, Ricuh Dilabrak Istri Sah!
-
5 Warna Lipstik dari MUA Dunia yang Bikin Wajah Cerah, Wajib Dicoba!
-
Benarkah Purbaya Minta Guru Honor Negeri dan Swasta Wajib Jadi PNS Tahun 2026? Begini Faktanya
-
Benarkah Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim? Ini Faktanya
-
BNPB Minta Daerah Rutin Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Padang Siapkan Tsunami Drill 2025