Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 08 Januari 2024 | 11:44 WIB
Momen akrab Puan Maharani bersama paslon AMIN usai debat capres Minggu (7/1/2024) malam. [X]

SuaraSumbar.id - Debat calon presiden (capres) ketiga baru saja berlangsung tadi malam, Minggu (7/1/2024). Dalam debat tersebut, capres Prabowo Subianto 'dikeroyok' dua capres lain, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menyoroti kinerja Kementerian Pertahanan yang berada di bawah kendali Prabowo Subianto.

Menurut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, kinerja Prabowo Subianto dalam membangun pertahanan bisa dikatakan belum berhasil.

Bahkan Anies dan Ganjar memberi skor rendah terhadap Prabowo yang memimpin Kementerian Pertahanan. Ganjar memberi skor 5 sementara Anies memberi skor 11 dari 100.

Baca Juga: Etika Mikail Azizi Baswedan Putra Anies Baswedan Jadi Omongan di Debat Capres Ketiga

Ketika debat capres berakhir, kubu Anies dan Ganjar terlihat akrab. Dalam salah satu video yang beredar di media sosial, tampak paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bercengkrama dengan Puan Maharani dari kubu Ganjar-Mahfud.

Cak Imin terlihat sumringah saat bertemu Puan Maharani. Keduanya langsung bersalaman. Cak Imin pun menanyakan keberadaan Puan yang akhir-akhir ini jarang terlihat.

"Ya Allah, nang endi ae?" tanya Cak Imin saat bersalaman dengan Puan Maharani. Ketua DPP PDIP itu pun hanya tersenyum sembari mengepalkan tangan.

Anies Baswedan lalu menegur Puan Maharani. Mereka tampak akrab berbincang. Pemandangan ini membuat netizen langsung berkomentar solid. Solid adalah kata yang kini populer sejak diucapkan Puan Maharani dalam salah satu acara PDIP.

Sementara netizen lain berpendapat kedua kubu akan berkoalisi melawan paslon Prabowo-Gibran jika terjadi dua putaran.

Baca Juga: Arie Kriting Bahas Tagar Nazar Pemilu, Publik Singgung Dukungan buat Pasangan AMIN

"Akankah Banteng-Orens berkoalisi pertama kali dalam sejarahnya?" ujar seorang netizen.

"Lihat sekilas keharmonisan 01 dan 03, sepertinya target realistis mereka adalah membuat elektabilitas 02 turun atau setidaknya tidak menang 1 putaran. Target realistisnya adalah mengalahkan 02 di putaran kedua," ucap netizen lain.

"Bayangin PKS & PDIP berkoalisi, Ahok & Anies jadi satu kubu. Pak gemoy ga diajakkk," tutur netizen berbeda.

Load More