SuaraSumbar.id - Pembangunan flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat (Sumbar) segera akan dimulai. Pasalnya, proses pembangunan jembatan layang untuk mengatasi turunan curam dan rawan longsor itu sudah masuk proses tender.
Kepastian itu disampaikan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi. "Prosesnya terus berjalan. Kita tunggu hasil tendernya," kata Mahyeldi, Kamis (4/1/2024).
Mahyeldi mengatakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menyetujui prakarsa pengusahaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Jalan Layang Sitinjau Lauik.
Persetujuan itu tercantum melalui surat tertanggal 30 Oktober 2023 Nomor BM 0201-Mn/2407 perihal Persetujuan Prakarsa Pengusahaan KPBU Jalan Layang Sitinjau Lauik.
Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Sitinjau Lauik, Ada yang Rebah Kuda dalam Selokan
Menurutnya, pembangunan flyover Sitinjau Lauik menjadi harapan masyarakat Sumbar karena bisa mengurasi potensi terjadinya kecelakaan di ruas jalan yang memiliki turunan curam tersebut.
"Jalan Sitinjau Lauik merupakan jalur utama transportasi darat dari Jakarta ke Padang. Secara ekonomi perannya sangat vital, karena itu telah menjadi kebutuhan bagi Sumbar," katanya.
Apalagi, katanya, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga telah menyatakan Jalur Sitinjau Lauik merupakan salah satu jalur yang paling berbahaya di Indonesia.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi mengatakan studi kelayakan jalan layang Sitinjau Lauik ini sudah disusun oleh PT Hutama Karya (HK).
"Studi kelayakan dari HK ini sudah ditenderkan di Bappenas,” katanya.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik, Sejumlah Mobil Ringsek
Ia mengatakan KNTK memang merekomendasikan agar jalan layang segera dibangun karena jalur itu memiliki kemiringan yang ekstrem, sehingga membahayakan bagi truk dengan kapasitas tonase tertentu.
"Karena itu saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Sumbar, gubernur langsung menyampaikan rencana pembangunannya. Presiden langsung menelpon Menteri PUPR. Kemudian Menteri PUPR langsung keluarkan persetujuan flyover dibangun KPBU dengan investasi Rp 2,4 triliun,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
-
Sosok Audy Joinaldy: Dipinang Mahyeldi di Makassar, "Ditinggalkan" di Tanah Minang Jelang Pilgub Sumbar 2024
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan