SuaraSumbar.id - Riska Gusri Ananda, perempuan yang baru berusia 16 tahun di Solok, Sumatera Barat, dinyatakan hilang sejak sepekan silam. Meski masih anak-anak, ia sudah menjadi istri dari Adi Satri, lelaki berusia 29 tahun.
Hingga kekinian belum diketahui apa yang menyebabkan Riska menghilang. Belum juga bisa dipastikan apakah ada beban psikologis menjadi istri—mengingat dirinya masih kanak-kanak—sehingga menyebabkan dirinya menghilang.
“Belum, belum ada informasi,” kata Adi Satri, Selasa (31/10/2023).
Sang suami menjelaskan, Riska tak kembali ke rumah sejak berpamitan untuk pergi ke pasar pada Minggu (22/10) akhir pekan lalu.
Ketika pergi, Riska hanya membawa kantong dan uang Rp 250 ribu. Adi mengakui tidak tahu apa isi kantong yang dibawa sang istri.
“Kalau uangnya, itu pemberian saya,” kata dia.
Karena tak kunjung pulang, Adi lantas memeriksa almari mereka dan menemukan ada baju Riska yang hilang.
“Sewaktu pergi, dia memakai baju warna merah muda motifnya kotak-kotak. Pakai jilbab dan celana jins,” kata dia lagi.
Ia menuturkan, baru menikahi Riska pada empat bulan lalu, yakni 22 Juni. Setelah menikah, keduanya tinggal di rumah keluarga sang istri.
Baca Juga: Mahyeldi Sebut Jokowi ke Sumbar Lagi Akhir Tahun 2023, Ini Agendanya
Adi menuturkan tak ada persoalan yang mengemuka selama empat bulan pernikahan tersebut. Bahkan, saat Riska pergi ke pasar pun berpamitan baik-baik.
Ia membantah menikahi Riska yang masih berstatus anak di bawah umur.
“Saya menikahi dia sah secara hukum dan agama. Karena masih 16 tahun, ada dispensasi perkawinan di pengadilan agama,” kata Adi.
Unggahan medsos hilang
Adi menungkapkan, setelah Riska menghilang, unggahan sang istri di media sosial juga terhapus. Dia baru mengetahui hal tersebut sehari setelah Riska menghilang, yakni Senin (23/10).
Ia menceritakan, Senin hari itu melapor ke polisi perihal Riska yang hilang. Oleh polisi, Adi ditanya apakah ada foto sang istri.
“Saat itulah saya memeriksa media sosial dia, ternyata isinya sudah dihapus semua. Dia biasa mengunggah foto dan video,” kata Adi.
Polisi masih mencari
Kapolsek Danau Kembar Iptu Irhas Murat mengakui ada laporan Adi Satri perihal istrinya yang hilang. Namun, polisi hingga kekinian belum menemukan jejak keberadaan Riska.
"Sampai saat ini belum ditemukan. Tapi kami tetap melakukan pencarian," kata Irhas Murat.
Dia menuturkan, polisi berhasil melacak nomor ponsel Riska yang sempat diaktifkan di kawasan Kampung Batu Dalam. Tapi setelah itu, nomor tersebut tak aktif.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Mahyeldi Sebut Jokowi ke Sumbar Lagi Akhir Tahun 2023, Ini Agendanya
-
Warga Gelar Aksi Bela Palestina-Salat Gaib di Bukittinggi
-
Nelayan Ditemukan Meninggal di Pantai Tiku Agam
-
Pelajar SD yang Terseret Ombak Pantai Sikabau Pasaman Barat Ditemukan Meninggal
-
Membongkar Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Gandeng PPATK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dapur MBG di Agam Belum Kantongi Izin Kelaikan, Terbongkar Usai Puluhan Pelajar Keracunan Makanan!
-
28 Korban Diduga Keracunan MBG di Agam Masih Dirawat, Ada Pelajar hingga Guru!
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Transaksi di Halal Indo 2025 Tembus hingga Rp7,7 Miliar, BRI Buktikan Potensi Besar Industri Halal