- 86 penerima manfaat MBG Agam alami dugaan keracunan massal.
- Dapur SPPG Agam belum kantongi izin kelaikan resmi pemerintah.
- Operasional dapur MBG Agam dihentikan sementara oleh Satgas.
SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, membenarkan bahwa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG Agam di Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, belum memiliki izin kelaikan.
Fakta dapur MBG ini terungkap setelah 86 penerima manfaat program mengalami dugaan keracunan massal pada Rabu (1/10/2025).
"Rupanya dapur ini belum ada kelaikannya," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (2/10/2025).
Kasus ini mencuat setelah puluhan anak dan penerima manfaat program Menuju Bebas Gizi (MBG) di Kecamatan Lubuk Basung mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari dapur SPPG setempat.
Menu yang disajikan berupa nasi goreng, yang disebut Gubernur Mahyeldi kurang lazim diberikan pada jam makan siang.
"Pertanyaan kita makan siang kok nasi goreng," kata Mahyeldi.
Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan MBG serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam langsung menghentikan sementara operasional dapur SPPG di Nagari Kampung Tangah. Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa kembali terjadi.
"Kita belum mengetahui pasti penyebabnya, tapi tim bersama Satgas terkait sudah turun ke lapangan untuk mencari tahu," katanya.
Hingga kini, pemerintah daerah bersama Satgas MBG masih melakukan investigasi. Sampel makanan serta kondisi dapur SPPG diteliti untuk memastikan faktor yang menyebabkan dugaan keracunan massal tersebut.
Mahyeldi menegaskan bahwa kasus dugaan keracunan MBG Agam menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak penerima manfaat.
Program Menuju Bebas Gizi (MBG) sendiri merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak di seluruh Indonesia. Namun, kasus di Agam menunjukkan pentingnya standar kelaikan dapur SPPG sebelum beroperasi.
"Ini pelajaran berharga agar penyelenggaraan MBG benar-benar sesuai tujuan, yaitu untuk meningkatkan gizi anak-anak di Tanah Air," tegas Mahyeldi. (Antara)
Petugas menyiapkan menu makan bergizi gratis (MBG) di Kota Padang, Sumatera Barat. [Dok. Antara/Muhammad Zulfikar]
Berita Terkait
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
CEK FAKTA: Prabowo Pecat Menkeu yang Baru Dilantik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Viral Eko Patrio Bagi-Bagi Uang Lewat Situs Judi Online, Benarkah?
-
Kasus Keracunan MBG di Agam, Gubernur Sumbar Singgung Soal SOP Dapur SPPG
-
110 Pelajar Keracunan MBG, Pemkab Agam Tetapkan Status KLB
-
Dapur MBG di Agam Belum Kantongi Izin Kelaikan, Terbongkar Usai Puluhan Pelajar Keracunan Makanan!