Kemudian, penguatan di bidang kesehatan juga penting diperhatikan oleh perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut. Alasannya, saat ini sistem ketahanan kesehatan di Tanah Air masih tergolong lemah jika dibandingkan negara-negara lain.
Sebagai bukti, hampir semua produk farmasi di Tanah Air merupakan impor dari negara lain. Kedua tantangan itu harus bisa dijawab Unand dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia agar menjadi negara yang kuat dari berbagai aspek.
Ia optimistis perguruan tinggi yang diresmikan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta tersebut mampu menjawab tantangan di bidang ketahanan kesehatan maupun pangan.
Apalagi, perguruan tinggi tersebut didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni, serta fasilitas penelitian yang tergolong memadai seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), rumah sakit dan lainnya.
Baca Juga: Oknum Dosen Universitas Andalas Kembali Diduga Lecehkan Mahasiswa, Ini Kata Pihak Kampus
Terakhir, ia berpesan agar rektor terpilih membuka layanan pengaduan masyarakat pada Rumah Sakit Unand. Tujuannya, agar berbagai macam penyakit yang dilaporkan dapat segera diteliti, dan dicarikan solusinya.
Sementara itu, Rektor Unand terpilih Efa Yonnedi mengatakan, akan menjalankan amanah sebaik mungkin dan berusaha menjadikan perguruan tinggi itu semakin maju di berbagai sektor, terutama dalam hal memajukan pendidikan di Indonesia.
"Amanah ini bisa kita kerjakan dengan kolaborasi dan kerja sama yang intensif antar-sivitas akademika," ucapnya.
Untuk mengimplementasikan visi dan misi yang diusung saat maju, Efa berjanji akan melibatkan seluruh potensi yang ada guna membangun Unand yang inklusif, solutif, dan kontributif bagi bangsa dan negara. (Antara)
Baca Juga: Ujug-ujug Terbit Izin Ekspor Pasir Laut, DPR Semprot Menteri KKP
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menteri Trenggono: Selamat Hari Jadi ke-11, Semoga Suara.com Terus Tumbuh Menjangkau Banyak Pembaca
-
Legislator Golkar Tak Puas Paparan Menteri Trenggono Soal Kasus Pagar Laut: Masih Terkesan Menutup-nutupi
-
Merasa Sedang Dibohongi, Legislator PDIP Usul Kepala Desa Kohod Dijadikan Justice Collaborator Kasus Pagar Laut
-
Menteri Trenggono Dicecar di DPR Gegara Kedes Pelaku Pagar Laut Didenda Rp48 M: Duitnya dari Mana Nih?
-
Ceka Fakta: Benarkah Susi Pudjiastuti Akan Kembali ke Kabinet Prabowo Menggantikan Sakti Wahyu Trenggono?
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Getol Negosiasi Bareng AS, Hubungan dengan China Terancam?
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
Terkini
-
2 Kali Erupsi Gunung Marapi dalam Sehari, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar!
-
Geger! Warga Asing Asal Norwegia Tewas di Sungai Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan
-
Bayar Simpanan Nasabah 3 BPR Bangkrut di Sumbar Rp 10 Miliar, LPS Bongkar Alasan Bank Ditutup!
-
Cara Pakai Skincare yang Benar, Dijamin Wajah Makin Cerah dan Sehat!
-
Nyaris Tragedi! Petugas KAI Sumbar Selamatkan Nyawa Pria Diduga OGDJ yang Lari Kejar Kereta Api