SuaraSumbar.id - Produksi beras Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi meningkat tahun 2023 ini. Hal itu diketahui berdasarkan data pusat statistik nasional produksi beras yang diungkapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Dari yang sebelumnya peringkat 11, insya Allah tahun ini jadi peringkat 10 produsen beras nasional," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan RI, Suwandi, saat panen raya padi di Desa Palak Aneh, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumbar, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, produksi padi di Sumbar pada tahun ini bisa mencapai 840 ribu ton dari 296 ton luas panen di daerah tersebut.
Pihaknya mengunjungi Sumbar karena prediksi adanya peningkatan produksi padi tersebut. "Mudah-mudahan bagusnya Sumbar juga diikuti Pariaman," katanya.
Saat ini, lanjutnya kondisi produksi padi di daerah lain mengalami penurunan namun di Sumbar malah mengalami peningkatan.
Pada kesempatan tersebut ia juga menanggapi permasalahan petani Pariaman mulai dari irigasi, benih padi, hingga permasalahan pupuk.
Ia juga melakukan audiensi dengan petani di Pariaman saat dirinya sambutan yang hal itu langsung disambut baik oleh petani yang hadir.
Adapun hal yang disampaikan oleh petani yaitu diantaranya harga pestisida yang mahal dan adanya ijon.
Ia mendorong petani menghindari penggunaan bahan kimia dengan menggantinya dengan bahan alami serta melakukan penanaman padi serentak.
Baca Juga: Pamit ke Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Pamer Produksi Beras Naik di 2022
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad mengatakan kedatangan Dirjen Tanaman Pangan Kementan ke daerah itu merupakan sebuah anugerah.
"Ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami. Mudah-mudahan hasil panen padi di Pariaman meningkat," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Polda Sumbar Perintahkan Semua Anggota Netral di Pemilu 2024
-
Jokowi ke Sumbar, Mahyeldi Bakal Laporkan Soal Jalan Tol hingga Flyover Sitinjau Lauik
-
Kisah Pilu Bayi Laki-Laki Mengandung Bayi di Sumbar, Perut Sakit Karena Membesar
-
Gibran Cawapres, Suara Prabowo Subianto di Sumbar Diprediksi Anjlok: Anies Baswedan Makin Diuntungkan!
-
Daerah Terpencil di Sumbar Sasaran Pertama Distribusi Logistik Pemilu 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
1.341 Hektare Sawah di Sumbar Gagal Panen Usai Dihantam Banjir Bandang
-
Pencarian 3 Korban Longsor Pasaman Barat Dihentikan, Ini Alasannya
-
Gunung Talang Solok Berstatus Waspada, Warga Diminta Jauhi Kawah
-
24 Korban Banjir Bandang Tak Teridentifikasi Disalatkan di Masjid Raya Sumbar, Dimakamkan di Padang
-
4 Jorong Terisolir di Palupuh Agam, Tanah Longsor Putus Total Akses Jalan Agam-Limapuluh Kota