SuaraSumbar.id - Pemkab Solok meluncurkan gerakan Keluarga Peduli Stunting (Kepiting) menuju Indonesia Emas 2045 bebas stunting. Sosialisasi gerakan tersebut merupakan kolaborasi dengan Pabrik AQUA Solok dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).
Sekretaris Diskominfo Pemkab Solok yang menjadi ketua pelaksana program, Marcos Sophan mengatakan, gerakan Kepiting ini merupakan langkah bersama Pemkab Solok mencegah stunting di Indonesia.
Menurutnya, sosialisasi tersebut diikuti sekitar 100 orang pelajar SMA se-Kabupaten Solok.
"Sosialisasi berguna untuk informasi pencegahan stunting dari tingkat nasional hingga ke daerah," katanya dalam keterangan tertulis, diterima SuaraSumbar.id, Selasa (10/10/2023).
Koordinator CSR PT Tirta Investama Solok, Jon Betrit, mengapresiasi Pemkab Solok yang mendukung gerakan Kepiting.
"Ini bentuk kami turut serta memperhatikan kehidupan masyarakat di sekitar termasuk program-program di bidang kesehatan," katanya.
Tercatat, kasus stunting di Kabupaten Solok mencapai 40,1 persen. Angka tersebut turun ke angka 15,9 persen di 2022, namun kembali naik tahun 2023 ke angka 24,2 persen.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Solok, Teta Midra mengatakan, kolaborasi dibutuhkan untuk percepatan penurunan stunting. "Harapan kami tahun 2024 akan terwujud zero stunting di Kabupaten Solok ini," katanya.
Akademisi Universitas Dharmas Indonesia (Undhari), Rodi Chandra mengatakan, penanganan stunting tak cukup dilakukan oleh pemerintah. Butuh kerjasama semua pihak, termasuk pihak swasta sperti AQUA Solok.
Baca Juga: DPT Pemilu 2024 Kabupaten Solok Capai 287.151 Orang, Pemilih Terbanyak di Lembah Gumanti dan Kubung
"CSR perusahaan dapat dialokasikan untuk penurunan stunting di daerah. Dana CSR perusahaan-perusahaan di Sumbar lainnya juga diharapkan untuk penurunan stunting," katanya.
Berita Terkait
-
Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Antam Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Program Gen Sehat
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
DOR! Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Bereaksi
-
Dukung Pencegahan Stunting, PLN Berdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Malang
-
Tim PPK Ath-thobib Universitas Jambi Ubah Rumah Terlantar Jadi Wadah Ekspansi Anti-Stunting
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter