SuaraSumbar.id - Pabrik AQUA Solok membantu masyarakat petani untuk meningkatkan produksi panennya. Salah satunya dengan mengembangkan sistem akuaponik.
Pengembangan sistem akuaponik ini diterapkan kepada masyarakat yang berada di Dusun 3 Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, yang tak jauh dari lokasi Pabrik AQUA Solok.
Diketahui, aquaponik merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam proses budidaya sayuran, dengan memanfaatkan air dari budidaya ikan nila yang diolah pada sistem filtrasi kolam. Setelahnya, dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi untuk tanaman sayur.
Stakeholder Relations Pabrik AQUA Solok, Azrai mengatakan, binaan pabrik, kelompok Rumah Pangan Lestari (RPL) bersama mitra pelaksana Human Initiative melakukan kegiatan pindah tanam sayur kangkung ke modul aquaponik pada akhir Agustus 2023 lalu.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Josi Pernah Diajak Nikah Pria Jepang: Ditolak Lalu Diancam
"Kangkung itu telah disemai 10 hari pada nampan semai dengan media tanam menggunakan rockwoll. Sementara, air kolam ikan diolah menggunakan filter. Pindah tanam dilakukan untuk mempercepat proses pertumbuhan sayur kangkung," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2923).
Pola tanam menggunakan sistem aquaponik itu akan mendatangkan keuntungan. Dimana, masyarakat bisa panen sayur selama tiga kali dan sekali panen ikan dalam satu siklus budidaya.
"Kelompok juga tidak perlu membeli pupuk lagi untuk sayur kangkung dan sayur yang dihasilkan bersifat organik,” katanya.
Selain budidaya akuaponik, kelompok tani juga menanam kopi jenis arabica di lahan masing-masing. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan hasil panen kopi di Kayu Aro. Apalagi, rumah pengolahan kopinya juga sudah ada.
"Petani dapat menjual langsung hasil panen kopinya dengan harga yang lebih kompetitif," katanya.
Baca Juga: Duduk Perkara Kedatangan Gubernur Sumbar Ditolak Mahasiswa UIN Bukittinggi
Saat ini, kopi yang akan di tanam secara keseluruhan berjumlah 2.500 batang. Penanaman dilakukan secara bertahap untuk masing-masing kelompok sebanyak 125 batang.
Berita Terkait
-
DOR! Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Bereaksi
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
BRI dan OPPO Kolaborasi Hadirkan OPPO Run 2024 di Bali
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!