Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 07 September 2023 | 18:11 WIB
Bertani sistem akuaponik. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Pabrik AQUA Solok membantu masyarakat petani untuk meningkatkan produksi panennya. Salah satunya dengan mengembangkan sistem akuaponik.

Pengembangan sistem akuaponik ini diterapkan kepada masyarakat yang berada di Dusun 3 Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, yang tak jauh dari lokasi Pabrik AQUA Solok.

Diketahui, aquaponik merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam proses budidaya sayuran, dengan memanfaatkan air dari budidaya ikan nila yang diolah pada sistem filtrasi kolam. Setelahnya, dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi untuk tanaman sayur.

Stakeholder Relations Pabrik AQUA Solok, Azrai mengatakan, binaan pabrik, kelompok Rumah Pangan Lestari (RPL) bersama mitra pelaksana Human Initiative melakukan kegiatan pindah tanam sayur kangkung ke modul aquaponik pada akhir Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Josi Pernah Diajak Nikah Pria Jepang: Ditolak Lalu Diancam

"Kangkung itu telah disemai 10 hari pada nampan semai dengan media tanam menggunakan rockwoll. Sementara, air kolam ikan diolah menggunakan filter. Pindah tanam dilakukan untuk mempercepat proses pertumbuhan sayur kangkung," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2923).

Pola tanam menggunakan sistem aquaponik itu akan mendatangkan keuntungan. Dimana, masyarakat bisa panen sayur selama tiga kali dan sekali panen ikan dalam satu siklus budidaya.

"Kelompok juga tidak perlu membeli pupuk lagi untuk sayur kangkung dan sayur yang dihasilkan bersifat organik,” katanya.

Selain budidaya akuaponik, kelompok tani juga menanam kopi jenis arabica di lahan masing-masing. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan hasil panen kopi di Kayu Aro. Apalagi, rumah pengolahan kopinya juga sudah ada.

"Petani dapat menjual langsung hasil panen kopinya dengan harga yang lebih kompetitif," katanya.

Baca Juga: Duduk Perkara Kedatangan Gubernur Sumbar Ditolak Mahasiswa UIN Bukittinggi

Saat ini, kopi yang akan di tanam secara keseluruhan berjumlah 2.500 batang. Penanaman dilakukan secara bertahap untuk masing-masing kelompok sebanyak 125 batang.

Load More