SuaraSumbar.id - Kasus ujaran kebencian yang melibatkan ustaz HEH sebagai tersangka atas cuitannya di media sosial yang samakan Muhammadiyah dengan Syiah berakhir dengan restorative justice (RJ).
Polisi memfasilitasi RJ setelah pelapor yakni Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Payakumbuh mencabut laporan. Pelapor sepakat berdamai dengan Ustaz Hafzan.
Cuitan Ustaz Hafzan yang samakan Muhammadiyah dengan Syiah ini ditulisnya lantaran mengaku kesal dengan tidak satunya perayaan Idul Fitri di Indonesia yang selalu berbeda.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Barat, Kombes Alfian Nurnas, membenarkan kasus ini akhirnya berujung damai.
Baca Juga: Tangkap Warga Air Bangis Pasaman Barat, Polda Sumbar Diminta Profesional
"Benar. Setelah ada kesepakatan damai (restorative justice) antara kedua belah pihak," kata Alfian, Selasa (19/9/2023).
Alfian menyebutkan dengan perdamaian ini, maka pihaknya akan menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3. Status tersangka Ustaz Hafzan juga dicabut.
"Selanjutnya akan dihentikan," ujarnya sembari menambahkan Ustaz Hafzan sempat ditahan selama hampir dua bulan.
Ustaz Hafzan juga telah menyampaikan permohonan maafnya yang disiarkan secara langsung di Padang TV pada Senin malam (18/9). Berikut pernyataan maaf terbuka Ustaz Hafzan:
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, washolatu wassalamu ‘ala Rasulillah, Amma ba’du.
Baca Juga: Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
Perihal permohonan maaf dan perdamaian. Kepada terhormat seluruh warga Muhammadiyah di tempat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
Terkini
-
2 Kali Erupsi Gunung Marapi dalam Sehari, Warga Diminta Waspadai Banjir Lahar!
-
Geger! Warga Asing Asal Norwegia Tewas di Sungai Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan
-
Bayar Simpanan Nasabah 3 BPR Bangkrut di Sumbar Rp 10 Miliar, LPS Bongkar Alasan Bank Ditutup!
-
Cara Pakai Skincare yang Benar, Dijamin Wajah Makin Cerah dan Sehat!
-
Nyaris Tragedi! Petugas KAI Sumbar Selamatkan Nyawa Pria Diduga OGDJ yang Lari Kejar Kereta Api