SuaraSumbar.id - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Ridha Ahida, menyampaikan permohonan maafnya atas insiden penolakan kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi, yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa kampus yang dipimpinnya.
Permohonan maaf itu disampaikan Profesor Ridha Ahida didampingi seluruh civitas akademika UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi lewat video klarifikasi yang diposting di media sosial Instagram @uinsmddbukittinggi.
"Terkait beredarnya pemberitaan dan foto di media online dan media sosial lainnya, perihal beberapa oknum mahasiswa pada acara Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) UIN Sjech M Djamil Djambek memandang perlu mengklarifikasi pemberitaan yang beredar," kata Ridha.
Ridha membantah mahasiswa usir Mahyeldi. Menurutnya, Gubernur Sumbar pergi meninggalkan ruangan karena untuk menunaikan ibadah salat.
"Bapak gubernur meninggal student center, tempat pelaksanaan PBAK beserta seluruh rombongan pimpinan mengantarkan beliau ke masjid untuk menunaikan salat Ashar," katanya.
Ridha menegaskan bahwa aksi penolakan itu tidak dilakukan oleh seluruh mahasiswa. Aksi tersebut hanya dilakukan mahasiswa dengan mengatasnamakan DEMA UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi.
"Kami pimpinan UIN Bukittinggi, seluruh keluarga besar menyatakan permohonan maaf yang mendalam dan sangat menyesalkan kejadian ini terjadi sebagai kampus yang islami dan menghormati tamunya," tuturnya.
"Sesuai dengan kode etik kemahasiswaan di kampus, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di seluruh perguruan, maka kami dengan komitmen yang tinggi akan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan tersebut," jelasnya lagi.
Sebelumnya, pasca penolakan Gubernur Mahyeldi oleh sejumlah mahasiswa tersebut, Ketua Umum Relawan Komunitas Basamo Mahyeldi, Hendry Patopang, juga mendesak pihak kampus segera minta maaf.
Menurutnya, sikap mahasiswa dinilai tak beradab. Sebab, kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi adalah untuk memenuhi undangan pihak kampus.
"Kami yang selama ini setia menjaga marwah Pak Mahyeldi, sangat prihatin dengan sikap oknum-oknum mahasiswa di UIN Bukittinggi," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Curigai Aksi Penolakan Mahyeldi di Kampus UIN Bukittinggi: Terkesan Berniat Permalukan Gubernur!
-
Penolakan Gubernur Sumbar di UIN Bukittinggi Disebut Tak Beradab, Relawan Mahyeldi Desak Kampus Minta Maaf
-
Heboh Video Gubernur Sumbar Mahyeldi Ditolak Mahasiswa UIN Bukitinggi, Tuntut Selesaikan Konflik di Pasaman Barat
-
Kebutuhan Rumah Warga Sumbar Meningkat, Mahyeldi Minta Apersi Komit Bangun Rumah Murah Laik Huni
-
Mahyeldi Minta Distribusi Dokter Gigi Merata di Sumbar, Jangan Menumpuk di Padang
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
10 Rekomendasi Cat Tembok Kamar Tidur Terbaik 2025, Warna Dinding Penting untuk Kenyamanan!
-
8 Desain Rumah 610 Memanjang Terbaik, Rumah Mungil Terlihat Luas dan Estetik!
-
Tanah Datar Membara, Nyaris 100 Titik Api Muncul dalam 2 Bulan Musim Kemarau!
-
10 Desain Dapur Rumah Subsidi Minimalis, Multifungsi yang Bikin Nyaman!
-
Kapan Bansos PKH Juli 2025 Cair? Cek Jadwal Resmi dan Cara Lihat Daftar Penerima Bantuan di Sini