Agus Hilaludin salah satu narasumber dalam Bimtek untuk guru SMK angkatan III dan IV ini, juga menyampaikan pentingnya materi enterpeneurship dan psikologi.
Menurut sosok yang biasa dipanggil Agil ini, materi digitalisasi, mesti diperkuat dengan materi enterprenuership dan psikologi.
“Ketiganya berkaitan. Di samping menguasai dunia digital, guru mesti mengerti enterpenuership di dunia digital serta mampu memahami karakter anak didik agar potensi anak didik muncul secara optimal,” jelas Agil.
Ia juga menambahkan, materi-materi yang dipaparkannya akan menekankan pada peran guru sebagai fasilitator dan motivator bagi para murid.
“Guru bisa menjadi pendorong dan fasilitator bagi murid-muridnya dalam berkarya. Tamatan SMK bisa mengembangkan jiwa pengusaha, bukan jadi pekerja untuk orang lain,” tambahnya.
Selain itu, ia melihat dalam Bimtek-bimtek sebelumnya mulai terbangun hubungan antar guru SMK Kota Payakumbuh, hubungan untuk saling belajar. “Biasanya guru-guru sibuk di sekolahnya masing-masing, kini mengenal rekan-rekan sesama guru dari sekolah lain dan mulai saling belajar,” jelasnya.
Sementara itu, Yeri Yuliasari, guru peserta Bimtek dari SMK 1 Payakumbuh mengatakan Bimtek yang telah dikutinya semenjak tahun lalu merupakan modal untuk menjadi tenaga pendidik di era digital.
“Saya sudah ikuti Bimtek sejak tahun kemarin (2022), sangat menambah ilmu bagi pendidik seperti saya. Materi digitalisasi pendidikan ini penting bagi saya, sangat dibutuhkan untuk masa sekarang,” katanya.
“Dunia anak-anak kita kan dunia digital ini. Bimtek ini menjadi modal untuk masuk ke dunia itu dan memahaminya seperi anak-anak kita memahami dunia digital itu. Intinya ini modal berharga bagi kami para pendidik,” tambahnya lagi.
Adanya materi enterprenuership dan psikologi di Bimtek kali ini juga dilhat Yeri sebagai sesuatu yang positif dan melengkapi pengetahuan mengenai dunia digital.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Sumbar Sebut Silat Mampu Tangkal Aksi Tawuran, Ini Alasannya
-
Majukan Pendidikan, Guru-guru di Payakumbuh Dituntut Melek Digital
-
Sumbar Upayakan Nagari Seribu Menhir di Limapuluh Kota Jadi Objek Wisata Dunia
-
Kuncie dan FISIP UI Berkolaborasi Dalam Digitalisasi Pendidikan
-
Bimtek Creative Learning in Digital Age 2023, Wujudkan Mimpi Payakumbuh Kota Pendidikan Berbasis Digital
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak