SuaraSumbar.id - Seorang warga diserang buaya saat mencari ikan di kawasan Batang Masang, Rabu (31/5/2023) malam. Peristiwa itu dialami Usan (48), warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua Unit Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Salereh Aia, Rano Karno mengatakan, serangan buaya mengakibatkan Usan luka robek pada bagian kaki kiri.
"Kaki kiri mengalami luka robek bekas gigitan satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tenang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," katanya, Kamis (1/6/2023).
Menurutnya, korban diserang buaya muara ketika mencari ikan menggunakan jala atau jaring lempar bersama tiga orang temannya atas nama Sikah, Peli dan Andi.
Saat itu, buaya dengan panjang sekitar tiga meter itu terkejut dan langsung menyerang korban dengan menggigit pada kaki bagian kiri.
Melihat kondisi korban diserang, ketiga kawannya langsung menolong dan buaya melepaskan gigitan itu, sehingga korban langsung dibawa pulang.
"Ini keterangan yang saya peroleh dari korban dan ketiga temannya," katanya.
Sementara Pelaksana Harian Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga menambahkan Tim PAGARI Salareh Aia telah turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi ada konflik manusia dengan satwa liar jenis buaya muara.
"Ini respon awal ketika ada warga diserang buaya dan langsung disikapi Tim PAGARI Salareh Aia yang kita betuk," katanya.
Baca Juga: Satu Rumah di Agam di Agam Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang
Ia mengakui, sungai tersebut merupakan habitat buaya muara, sehingga tidak mungkin buaya itu ditangkap atau di translokasi.
Untuk penanganan di lapangan, BKSDA bakal membuat spanduk atau papan peringatan di sekitar lokasi kejadian. Spanduk dan papan peringatan berisikan imbauan agar masyarakat agar berhati-hati beraktifitas di area tersebut karena ada buaya. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Sapi Kurban di Agam Capai Rp 18 Juta, Ada yang Tembus Rp 28 Juta
-
Suami-Istri Tua Asal Agam Pakai Motor Naik Haji ke Mekkah, Misinya Ibadah dan Promosikan Indonesia ke Negara Lain
-
Satpol PP Agam Ciduk Pasangan Ilegal hingga Artis Sawer, Seorang Waria Juga Terjaring Razia
-
Hubungan Kerja dengan Bupati Tak Baik, Wakil Bupati Agam Mengundurkan Diri
-
Beraksi Pakai Kunci T, Residivis Curanmor Kembali Ditangkap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar