Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 09 April 2023 | 00:00 WIB
Ekskavator yang disiagakan di lokasi rawan longsor di jalur Padang-Bukittinggi via Malalak. [Suara.com/B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Jelang mudik Lebaran 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Barat (Sumbar) menyiagakan dua unit ekskavator di titik rawan longsor jalur Padang-Bukittinggi via Malalak. Alat berat itu disiagakan di lokasi paling rawan, yakni di kilometer 88 dan kilometer 91.

"Apalagi kawasan Malalak menjadi jalur penerapan one way atau jalur satu arah pemudik dari Bukittinggi menuju Padang," kata Kepala Dinas PUPR Sumbar, Era Sukma Munaf, Sabtu (8/4/2023).

Saat ini, pihaknya juga sedang melakukan pelebaran jalan di dua titik tersebut. Ia menargetkan jelang H-3 pengerjaan sudah selesai.

"Sudah dua bulan ini kita melakukan pengerjaan (pelebaran jalan). Alat berat tetap kita stand by kan di lokasi. Mudah-mudah jelang H-3 atau H-1 sudah selesai," jelasnya.

Baca Juga: Jalan Padang-Bukittinggi via Malalak Tertimbun Longsor

Diketahui, kawasan Malalak menjadi jalur penerapan one way atau satu arah untuk mengantisipasi kemacetan pada mudik lebaran 2023.

Pemberlakuan one way mulai terlaksana pada H-3 hingga H+3 lebaran. Untuk memaksimalkan konsep itu, Ditlantas Polda Sumbar telah melakukan ujicoba, Sabtu (8/4/2023).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, uji coba akan dimulai dalam waktu beberapa saat ke depan.

"Tentu ini harus maksimal, karena one way pertama dilaksanakan di Sumbar. Dalam hal ini, kita memberikan pelayanan berbeda di mudik-mudik sebelumnya," katanya.

Menurutnya, kendaraan dari Bukittinggi menuju Padang sudah mulai di stop dan dialihkan ke jalur Malalak agar tidak bertabrakan dengan kendaraan dari Sicincin-Bukitinggi.

Baca Juga: Mobil Masuk Jurang Usai Tabrak Pembatas Jalan Padang-Bukittinggi, Sopir Tewas

"Kemudian jalur Padang-Bukittinggi maupun sebaliknya jalur Sicincin terlihat lancar," katanya.

Kontributor : B Rahmat

Load More