Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 08 April 2023 | 16:37 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (pixabay)

SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bermagnitudo 4,5 yang berpusat di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) akibat adanya aktivitas sesar aktif segmen Sianok.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, jenis gempa bumi merupakan gempa dangkal tektonik. Kedalaman gempa berada di 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif segmen Sianok," kata Suaidi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/4/2023).

Ia menyebutkan, gempa terjadi pukul 12:21 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,30° LS ; 100.28° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak sembilan KM arah barat laut Bukittinggi.

Baca Juga: Besok Ujicoba Jalur Satu Arah Bukittinggi-Sicincin Dimulai, Wagub Sumbar Minta Masyarakat Patuhi Petugas

"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas IV MMI. Di Padang Panjang, Pariaman dengan skala intensitas II-III MMI," jelasnya.

Hasil pemodelan, lanjut Suaidi, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," ungkapnya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," sambungnya.

Kontributor: Saptra S

Baca Juga: Antisipasi Macet Mudik, Polda Sumbar Bakal Berlakukan Jalur Satu Arah dari Sicincin-Bukittinggi H-3 hingga H+3 Lebaran

Load More