Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 08 April 2023 | 13:25 WIB
Lokasi tebing Ngarai Sianok yang longsor saat gempa mengguncang Kota Bukittinggi. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Tebing Ngarai Sianok longsor saat gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/4/2023) pukul 12.21 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa susulan juga kembali terjadi dengan magnitudo 3,9 pada pukul 12.32 WIB.

Dua gempa ini dengan kedalaman berbeda, pertama 10 kilometer dan berikutnya tujuh kilometer. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, memastikan tidak ada korban jiwa akibat longsornya tebing Ngarai Sianok.

"Ada pengendara lewat, tapi tidak kena longsor. Selamat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga: 9 Perempuan Terjaring Razia Satpol PP Bukittinggi, Terciduk di Hotel dan Kafe

Ibentaro juga memastikan tidak ada dampak kerusakan rumah warga pasca gempa. Meskipun guncangan gempa cukup kuat dirasakan.

"Dari hasil anggota di lapangan, untuk kondisi aman," kata dia.

Sebelumnya, pada Jumat (7/4/2023) gempa bermagnitudo 3,6 juga terjadi pukul 19.24 WIB. Kedalam gempa sekitar 10 kilometer.

Gempa dirasakan dalam skala MMI III di Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Selain itu juga dirasakan dalam skala MMI II di Padang Panjang.

Kontributor: Saptra S

Baca Juga: Geledah Rumah Pelaku Pencurian di Bukittinggi, Polisi Temukan Puluhan Batang Ganja

Load More