SuaraSumbar.id - Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggratiskan tagihan air bagi ratusan masjid dan musala yang berlanggaran air hingga akhir tahun 2023.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, selaku kuasa pemegang modal, ia memberikan perhatian khusus khusus kepada masjid dan mushala yang menjadi pelanggaran Perumda Air Minum.
Ia menyebutkan, total ada 607 rumah ibadah yang terdiri dari 291 masjid dan 316 musala di Kota Padang yang akan mendapatkan gratisan yang dimulai dari bulan April hingga Desember 2023.
Menurutnya, langkah ini dilakukan setelah melakukan rapat bersama direksi Perumda Air Minum dan disepakati dana CSR perusahaan dikembalikan kepada masyarakat melalui masjid dan musala.
"Total ada 1.600 masjid dan musala yang ada di Padang namun tidak semua yang berlangganan air dengan Perumda Air Minum. Untuk rumah ibadah non muslim juga akan kita berikan gratisan selama rumah ibadah itu berlangganan," katanya, Jumat (24/3/2023).
Selain itu, langkah ini diambil setelah perusahaan mampu memberikan deviden bagi Kota Padang yakni Rp2,2 miliar di 2021 dan Rp4 miliar di tahun 2022. Ia menargetkan deviden yang diterima Kota Padang di tahun 2023 terus bertambah menjadi lebih banyak lagi.
"Komitmen bersama Perum membuktikan mampu melayani kebutuhan dasar masyarakat dan ada keuntungan yang diraih dari usaha tersebut sehingga bisa dikembalikan kepada masyarakat," kata dia.
Sementara Direktur Utama Perumda Air Minum, Hendra Pebrizal mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk memberikan gratisan air bagi masjid dan musala.
"Rata-rata biaya air masjid dan mushala satu bulan sekitar Rp70 juta hingga Rp80 juta per bulan dan batas maksimal masjid 300 meter kubik per bulan dan mushala 200 meter kubik per bulan," kata dia.
Baca Juga: Parah! Oknum Dosen di Padang Pamer Kelamin ke Mahasiswi di Depan Halte, Videonya Viral
Ia mengapresiasi langkah Pemkot Padang yang berani memberikan biaya air gratis kepada masjid dan musala yang ada di kota setempat.
"Mungkin ini pertama kali dilakukan sejak perusahaan ini berdiri, kami juga memberikan kemudahan bagi rumah ibadah yang ingin membuat sambungan baru di jaringan air Perumda Air Minum dengan biaya dasar Rp1.500.000 secara gratis namun jika biaya di atas Rp1,5 juta akan dibebankan kepada pemohon," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Tempat Hiburan Malam di Padang Dilarang Buka Selama Ramadhan 2023, Sanksi Tegas Menanti Para Pelanggar
-
Tradisi Mambantai Sambut Bulan Ramadhan di Padang, Warga Ramai-ramai Berburu Daging Segar
-
Tarawih Perdana Senin Malam, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Puasa Ramadhan 2023 Selasa 21 Maret 2023
-
Viral Oknum Dosen di Padang Pamer Alat Kelamin di Depan Mahasiswi
-
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Perusakan Mobnas Kepala Satpol PP Padang Panjang, Semuanya Ditahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar