SuaraSumbar.id - Lambannya proses pengerjaan tol Padang-Pekanbaru merupakan tanggung jawab Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Hal itu dinyatakan Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
“Tol itu proyek strategis nasional yang merupakan program dari presiden. Sekarang yang jadi persoalan lambatnya pengerjaan tol adalah pembebasan lahan,” katanya, dikutip dari Antara, Kamis (5/1/2023).
Menurut Supardi, persoalan lahan yang masih belum bebas itu tanggungjawab gubernur. Sementara itu, bupati dan wali kota hanya sebagai eksekutor saja.
“Penugasan untuk pembebasan lahan itu dilakukan gubernur tanpa meminta persetujuan kepada DPRD. Kita DPRD hanya melakukan pengawasan terhadap langkah yang diambil gubernur,” katanya.
Baca Juga: Festival Keragaman Kopi di Agamjua Payakumbuh, Mengembalikan Kejayaan Kopi Minangkabau
Ia menegaskan, DPRD Sumbar tentu mendorong agar proyek ini berjalan sesuai perencanaan karena jalan tol ini vital dalam membangun perekonomian Sumatera barat.
Menurut dia Sumbar akan semakin ketinggalan jika pengerjaan tol ini tidak juga rampung karena akses jalan yang lancar akan memutar roda perekonomian.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Sumbar nomor enam dari 10 provinsi di Pulau Sumatera dan ini mengindikasikan daerah ini semakin tertinggal.
“Kita tentu mendorong agar pembangunan tol ini dapat terus dilanjutkan dan saya yakin tidak ada satupun orang Sumbar yang menolak tol. Kelemahan Pemprov hanya soal komunikasi dengan masyarakat,” kata dia.
Sumbar memiliki hasil pertanian,perkebunan dan peternakan yang dapat dibawa ke provinsi lain dan akan semakin lancar dengan tol karena distribusi menggunakan jalur darat akan lebih efektif
Baca Juga: Festival Keragaman Kopi Ditabuh di Agamjua Payakumbuh, Ratusan Barista Muda Beradu Racikan Rasa
“Saya percaya kita akan konsentrasi masalah tol. Selama ini kita belum fokus selesaikan tol,” kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Antar 1,3 Ton Rendang untuk Korban Gempa Cianjur, Gubernur Sumbar Sempat Rasakan 2 Kali Gempa Susulan
-
Tak Hanya Minangkabau, Pemprov Sumbar Beri Ruang Penguatan Adat Etnis Minoritas
-
Bantu Korban Gempa Cianjur, Pemprov Sumbar Target Kirim 2 Ton Rendang
-
Gubernur Sumbar Perpanjang Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 12 Desember 2022, Ini Alasannya
-
Sumatera Barat Targetkan 2025 Bisa Kelola Sampah 100 Persen
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
Senyum Guru Patrick Kluivert Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
5 Rekomendasi HP Infinix Harga Sejutaan Terbaik 2025, Layar Besar Performa Gahar
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan